TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-

24

Jungkook yang tadinya sibuk push rank mengabaikan ponselnya begitu saja saat melihat jimin yang keluar kamar dengan setelan jas. Tumben sekali sahabatnya itu berpenampilan formal.

"Mau kemana?" Tanya Jungkook yang menatap lekat Jimin.

"Aku? Ke Hotel Seoul untuk menghadiri acara pertunangan saudara Yoongi Hyung. Waeyo?"

Jungkook segera berdiri menghampiri Jimin yang sedang mengancingkan kancing lengan kemejanya.

"Tunggu sebentar. Awas kalau kau meninggalkanku." Ucap Jungkook lalu berlari ke kamarnya membuat Jimin menatapnya bingung.

"Kenapa bocah itu?" Tanya Jimin keheranan namun tetap menunggu Jungkook yang ternyata hanya butuh waktu lima menit berganti baju semi formal namun justru semakin menambah ketampanan pria bergigi kelinci itu.

"Aku tau kau tidak suka pesta dan keramaian. Lagi pula percuma saja, Taehyung tidak akan melihatmu lagi seperti dulu." Ucap Jimin yang sebenarnya mencoba menebak isi kepala sahabatnya itu.

"Aku sedang tidak meminta pendapat, Park. Aku hanya ingin ikut. Itu saja jika kau tidak ingin ku adukan Paman Park kalau merusakan mobil kesayangannya."

"Okay, Deal. Tapi ingat jangan coba mencari gara-gara."

Dengan berat hati akhirnya Jimin membawa Jungkook bersamanya. Untung saja Yoongi sudah menunggunya di Hotel, jika tidak pasti pria manis itu akan mengamuk.

Sekitar setengah jam kemudian, Jimin dan Jungkook telah sampai di Hotel Seoul. Suasana nampak tenang meskipun dihadiri banyak tamu. Tema pesta dibuat se klasik mungkin bahkan di iringi musik jazz yang mendayu. Jungkook nampak sibuk mengedarkan pandangannya mencari sosok Taehyung. Itu memang tujuan utamanya.

"Sebenarnya ini adalah pesta dansa topeng. Untung saja aku membeli dua." Ucap Jimin sambil menyerahkan sebuah topeng berwarna putih dihiasi warna gold pada Jungkook.

"Kau mencari Taehyung? Kurasa kau bisa mencarinya ditempat yang sepi karena dia juga sepertimu yang tidak suka keramian." Ucap Jimin yang sudah memakai topengnya lalu berlalu begitu saja meninggalkan Jungkook yang menatapnya tak suka. Tak suka karena Jimin nampak lebih kenal dengan Taehyung.

Meski merasa konyol, Jungkook tetap memakai topeng itu juga lalu berjalan mendekati pintu balkon ballroom itu. Mata bulatnya tak sengaja menangkap sosok Taehyung yang sedang berdiri di balkon sendirian. Mungkin ini yang dinamakan jodoh. Pikir Jungkook.

Taehyung tersentak kaget saat merasa pinggangnya di pegang seseorang. Tentu dia reflek menoleh melihat siapa orang yang lancang menyentuhnya.

"J-jungkook." Gumamnya sangat lirih.

Jungkook cukup terkejut. Semudah itu Taehyung mengenalinya bahkan saat ia memakai topeng yang menutup seluruh wajah rupawannya.

"Ya, Tae." Jawab Jungkook singkat dan dalam hingga membuat wajah Taehyung memerah malu lalu menunduk dan kembali menghadap kedepan tanpa menyingkirkan tangan Jungkook yang masih berpegang pada pinggang rampingnya.

Ulasan smirk di bibir Jungkook cukup menandakan bahwa pria itu punya banyak ide malam ini.

Tbc