Hari ini adalah jadwal Jimin membersihkan kostnya dan Jungkook. Mereka memang kost bersama agar bisa mendapatkan kost ekslusif. Tapi sialnya saat Jungkook membuka pintu kamar Jimin bermaksud membangunkan justru dia tak mendapati Jimin disana. Alhasil Jungkooklah yang harus membersihkan kost mereka yang hampir seperti kandang babi. Lebih sialnya lagi stok pembersih lantai habis. Jadilah Jungkook pergi ke minimarket terdekat.
"Totalnya 2.000 Won." Ucap kasir.
"Permisi apakah buah strawberrynya ada?" Tanya seseorang yang suaranya tak asing di telinga Jungkook. Namun Jungkook memilih acuh dan segera memberikan kartu debitnya pada kasir.
"Maaf adik manis tapi buah strawberry kami sudah lama kosong. Sepertinya petani gagal panen tahun ini." Jawab kasir itu ramah namun terdengar suara helaan nafas dari Taehyung.
Sepertinya Taehyung tak menyadari keberadaan Jungkook karena Jungkook menutupi kepalanya dengan kapucong hoodie hitamnya tak lupa memakai masker warna hitam senada.
Setelah menerima kartu debitnya kembali, Jungkook segera keluar dari minimarket dan berniat duduk sebentar di taman dekat minimarket untuk menikmati cola yang baru saja dibelinya tak lupa menyumpal kedua telinganya dengan earphone.
Taman tak begitu ramai seperti biasanya namun justru terasa nyaman bagi Jungkook. Ya, Jungkook tak terlalu suka suasana bising. Jungkook memilih bangku dibawah pohon rindang, sudah pasti dia memilih tempat yang teduh.
Jungkook menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi taman lalu mendongkakkan kepala tak lupa melepas masker terlebih dulu. Rasanya hangat dan sejuk karena matahari belum begitu naik.
Hampir setengah jam Jungkook menikmati suasana taman, colanya pun telah habis jadi Jungkook memutuskan kembali ke kost saja.
"Cha! Minumlah anjing kecil. Kau pasti lapar kan? Apa kau tidak punya keluarga?"
Ah suara itu lagi. Jungkook menoleh ke belakang dan benar saja ada Taehyung disana sedang berjongkok di depan semak-semak. Jungkook tidak peduli namun dia hanya penasaran saja apa yang sedang di lakukan Taehyung.
"Apa kau tak suka rasa strawberry? Aku menyukainya. Sangat malahan. Tapi jika kau tak suka kita bisa membeli makanan lain untukmu." Terdengar jelas suara Taehyung karena Jungkook sengaja mempause lagu yang diputarnya di ponsel.
"Kau sangat menggemaskan. Kalau kau tidak punya keluarga lebih baik kau ikut denganku nde? Aku kesepian di rumah. Hyungku tidak mau ku ajak bermain."
Apa Taehyung sedang curhat dengan se ekor anjing? Jungkook tertawa singkat, rasanya konyol tapi dia masih ingin melihat interaksi Taehyung dengan anjing itu.
Guk Guk Guk
Taehyung nampak tersenyum lebar. Sepertinya dia sangat senang dan itu nampak cukup menggemaskan. Ekspresi itu terlalu polos.
"Apa itu tanda kau mau ikut denganku?"
Guk Guk Guk
Kini Jungkook ikut tersenyum saat Taehyung bertepuk tangan. Apa Taehyung sebahagia itu hanya karena gonggongan anjing? Bahkan Jungkook yakin bahwa Taehyung tak tau arti gonggongan itu.
"Arraseo. Aku akan memberimu nama--------" Taehyung nampak berfikir dan itu membuatnya nampak begitu menggemaskan. Oke Jungkook akui satu hal tentang Kim Taehyung yang selalu di puja teman-temannya, Taehyung memang sangat manis dan menggemaskan.
"Yeontan! Kim Yeontan!" Seru Taehyung lalu tanpa ragu mengambil alih tubuh kecil anjing yang bersembunyi di semak-semak itu dan membawanya pergi. Mungkin dibawa pulang. Entah Jungkook tak mau ambil pusing.
Ddrrttt Drrtttt
Jungkook merogoh saku hoodienya. Alarm.
Sial sudah terlalu siang dan dia belum membersihkan kost justru melihat interaksi Taehyung dan Yeontan. Segera Jungkook pulang kost tak lupa membuang kaleng colanya terlebih dahulu pada tempat sampah yang sudah disediakan oleh pihak pengelola taman.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?