Setelah puas mencoba hampir semua wahana, Jungkook mengajak Jieun untuk menikmati sajian kuliner yang tak kalah menarik.
"Kau duduk saja disini aku akan memesankan untuk kita. Kau ingin apa?" Tanya Jungkook sembari membimbing Jieun untuk duduk disalah satu bangku yang sudah disediakan di area kuliner.
"Terserahmu saja, Kook. Aku tidak memilih-milih makanan." Jawab Jieun dengan senyum manisnya membuat Jungkook ikut tersenyum.
"Baiklah tunggu sebentar." Ucap Jungkook lalu bergegas menuju salah satu stand makanan yang menarik baginya. Dia lega setidaknya Jieun bukan pemilih makanan seperti--------
"Taehyung?" Gumam Jungkook saat melihat siluet seseorang yang tentu tak asing baginya sedang berdiri didepan stand penjual gulali yang berjarak tak jauh dari stand yang dibelinya.
Taehyung tampak sedang berbicara dengan penjual gulali dengan tampang bingung sedang sang penjual hanya tertawa menanggapi Taehyung. Namun beberapa detik kemudian rahang Jungkook mengeras karena sosok lain menghampiri Taehyung bahkan merangkul pinggang sempit Taehyung dengan begitu santai. Lebih lagi Taehyung tampak biasa saja bahkan berbicara dengan pria yang Jungkook tau bernama Hoseok itu dengan wajah gemas.
"Tuan Tteokbokkinya pedas atau-------Tuan." Ujar si penjual yang tidak Jungkook hiraukan lagi karena dengan tergesa dia menghampiri kedua orang yang membuat darahnya mendidih.
"Kim Taehyung." Panggil Jungkook dengan nada dingin membuat sang pemilik nama menoleh padanya.
"Jungkook?" Heran Taehyung melihat Jungkook berdiri dibelakangnya dengan wajah tak bersahabat. Apa disini sudah masuk wilayah Busan? Pikir Taehyung.
Jungkook menarik tangan Taehyung dengan posesif tak peduli Taehyung mengaduh namun tak melawan.
"Sedang apa?" Tanya Jungkook.
"Membeli Gulali tapi aku bingung ingin bentuk apa. Untung Hoseok Hyung segera datang untuk membantu." Jawab Taehyung dengan wajah polosnya.
"Dengan apa kau kemari? Kau tau cuaca sedang dingin dan ini sangat jauh dari rumah."
Hoseok memutar bola matanya malas.
"Hey, Dude. Aku sudah lama mengenal Taehyung dan aku bisa menjaganya. Santai saja aku bukan orang yang suka melukai anak baik seperti Taehyung." Ucap Hoseok sedikit menyindir tentu saja. Namun namanya Jungkook sudah pasti tidak peduli karena yang dia mau hanya Taehyung tak pergi bersama orang lain bahkan jika orang Yoongi pun Jungkook tak suka."Pulang denganku sekarang." Ucap Jungkook yang lebih terdengar seperti perintah.
"Tapi----------"
"Kookie."
Jungkook melepaskan genggamannya pada tangan Taehyung saat mendengar suara milik Jieun memanggilnya. Dia hampir lupa jika meninggalkan Jieun sendirian. Bodoh memang.
"Aku mencarimu. Ternyata kau disini bersama errr--Kim Taehyung dan Hoseok Sunbae." Lanjut Jieun lalu mendekat pada Jungkook dan memeluk lengan Jungkook.
"Annyeong Jieunssi." Sapa Taehyung dengan senyum kotaknya. Jieun akui memang pemuda di depannya itu begitu cantik dan menggemaskan. Sering kali dia mendengar anak-anak basket membicarakannya apalagi YoungHoon.
"Ne annyeong. Wah kalian berkencan disini juga ternyata. Tau begitu kita bisa pergi bersama. Lagi pula aku ingin tau bagaimana kencan seorang gay." Balas Jieun dengan senyum manisnya.
Taehyung tak marah. Dia justru ikut tersenyum.
"Kau ingin tau bagaimana gay berkencan? Tanya saja pada Jungkook bagaimana gay berkencan atau bagimana pasangan gay sedang bercumbu.""Gulali pororo sudah siap." Ujar penjual gulali mengambil atensi Taehyung.
"Maaf sepertinya kami sudah harus pulang sekarang karena rumah kami jauh dan juga cuaca sangat dingin." Pamit Taehyung lalu menarik Hoseok yang sudah membawa gulali pesanannya meninggalkan festival.
Jungkook, pria itu hanya masih mematung di tempatnya. Dia bingung dengan situasi ini. Apa Taehyung sengaja pergi kesini? Bagaimana Taehyung begitu mengenali wajah Jieun padahal baru tadi sore dia menanyakan perihal sosok Jieun? Apa selama ini Taehyung tau tentang hubungannya?
"Kookie ayo kita pesan makanan. Aku sangat lapar." Rengek manja Jieun membuyarkan lamunan Jungkook.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?