Yoongi mulai menyusun rencananya untuk merebut Jimin dari Seulgi si yeoja ulat bulu. Iya ulat bulu karena Seulgi sangat genit pada namja manapun termasuk pada sahabatnya, Park Chanyeol.
Sebenarnya sih bukan karena hadiah dari Bobby namun memang Yoongi merasa inilah saatnya dia memberanikan diri untuk mendekati sang gebetan dan grand piano adalah bonus plus-plus.
Hal pertama yang terencana di otak jenius Yoongi adalah menyingkirkan saingannya terlebih dulu. Siapa lagi kalau bukan Seulgi?
"Gua bakal minta tolong si Caplang biar cepet kelar urusannya." Gumam Yoongi sambil mengetik sebuah pesan untuk Chanyeol.
Me
Tlg w bt slg pts sm jmnCaplang
Ha? Ngomong apa lu anjg? Gak paham nih orang gansMe
Seulgi JiminCaplang
Oh lu mau mereka putus? Bilang dong bonekah salju. Yawdah besok aing bantuin dah.Me
ThxDone. Yoongi tinggal menunggu hasilnya saja. Jika sesuai dengan rencana maka rencana selanjutnya dia akan masuk team basket. Asal kalian tau saja jika Yoongi ini adalah atlet basket saat duduk di JHS namun dia memilih tidak melanjutkan karena malas. Ini pula sebabnya Appa Kim tidak mau membelikan Yoongi Grand piano karena Appa Kim lebih setuju Yoongi menjadi atlet daripada bermain musik. Tapi demi Jimin, Yoongi akan kembali bergelut dengan bola basket lagi.
"Hyung."
Yoongi segera menoleh dan mendapati kepala Taehyung yang menyembul dari balik pintu kamarnya.
"Boleh masuk, Hyung?" Tanya Taehyung yang dibalas deheman oleh Yoongi.
Pintu pun terbuka lebar dan Taehyung segera masuk dengan senyuman kotaknya yang khas.
"Wae?" Tanya Yoongi tanpa melihat ke arah Taehyung.
"Cuma ingin bersama Hyung. Um Taetae bosan tidak ada hiburan." Jawab Taehyung sembari menutup pintu kamar Yoongi kemudian berjalan ke arah kasur Yoongi dan duduk di pinggirannya.
"Kau kenal dekat dengan Jimin?" Tanya Yoongi tiba-tiba membuat Taehyung memiringkan kepalanya.
"Aniya. Kami hanya saling bertegur sapa saja selama ini. Kenapa Hyung?" Jawab Taehyung polos.
Yoongi bangun dari duduknya lalu merebahkan dirinya di sisi kasur sebelah Taehyung.
"Hyung menyukainya dan berniat menjadikannya kekasih." Jawab Yoongi santai namun tidak untuk Taehyung yang mendengarnya. Mata kucing Taehyung membola kaget lalu menatap pada Yoongi yang sedang memejamkan matanya.
"Tapi dia sudah punya pacar Hyung. Lagipula pacarnya yeoja lho."
Yoongi membuka matanya lalu menatap Taehyung juga.
"Lihat saja nanti si Jimin itu yang justru jadi bucinnya Hyung." Ucap Yoongi kemudian.
"Ih Hyung percaya diri sekali. Memang Hyung mau seperti apa untuk merebut Jimin?" Tanya Taehyung lagi sambil merangkak lalu ikut berbaring disisi Yoongi.
"Rahasia. Anak kecil dilarang kepo." Jawab Yoongi lalu kembali menutup matanya.
Taehyung mempoutkan bibirnya karena jawaban Yoongi namun tubuhnya justru makin merapat pada Yoongi kemudian memeluknya. Kebiasaan Taehyung memang memeluk apapun di sebelahnya saat sedang mengantuk dan tentu saja Yoongi tak masalah akan hal itu. Sudah biasa.
"Mau bobok sama Hyung." Ucap Taehyung sambil mendusalkan wajahnya ke dada Yoongi.
"Pipis dulu nanti ngompol."
"Hyung~~Taetae bukan anak kecil." Rengek Taehyung.
"Iya tapi bayi."
Meskipun terkesan datar namun sebenarnya Yoongi sangat gemas dengan adik satu-satunya itu terlebih dengan sifat manja Taehyung yang hanya akan keluar saat bersama orang-orang tertentu.
Yoongi tersenyum tipis saat mendengar dengkuran halus dari Taehyung lalu memenarkan posisi tidurnya agar nyaman untuknya dan juga Taehyung.
"Good night Baby bear." Gumam Yoongi lalu mengecup pucuk kepala Taehyung sembari ikut memeluk Taehyung dan ikut menjelajah dunia mimpi.
💜💜💜
Ke esokan harinya, sesampai di sekolah Yoongi segera menemui Chanyeol yang sudah pasti berada di taman belakang sekolah. Apel pagi memang sudah jadi kewajiban Chanyeol beberapa bulan ini setelah resmi menjadi pacar Baekhyun.
"Caplang."
"Oi boneka salju! Napa dah tumben amat?" Ujar Chanyeol saat Yoongi duduk di sebelah Baekhyun.
"Mau ngomongin yang kemarin." Jawab Yoongi santai.
Baekhyun yang tidak paham pun menatap Chanyeol seakan minta penjelasan.
"Oh itu lho, By. Si boneka salju minta tolong buat pisahin Jimin sama Seulgi. Itu lho Seulgi yang suka caper sama aku." Ucap Chanyeol yang tentu paham dengan maksud Baekhyun.
"Kau menyukai adik kelas kita itu? Menangnya dia juga belok macam kita?" Tanya Baekhyun pada Yoongi.
"Ya aku menyukainya dan aku akan membuatnya belok." Jawab Yoongi santai sedangkan Baekhyun hanya ber'oh' ria saja.
"Tidak apa kan, By?" Tanya Chanyeol meminta ijin pada Baekhyun agar tidak salah paham.
"Tidak apa-apa. Sekalian kita beri pelajaran untuk wanita genit itu. Aku sudah sangat risih mendengar omongan orang jika dia suka menggodamu. Aku ingin melihatnya sendiri dengan mata kepalaku lalu akan ku permalukan di depan umum kalau perlu di depan banyak orang biar kalau perlu di depan pacarnya sendiri." Terang Baekhyun yang justru nampak antusias dengan rencana Chanyeol dan Yoongi.
Seulgi adalah siswi kelas 11 dan merupakan team cheerleaders. Hobinya menggoda pria tampan termasuk Chanyeol yang juga termasuk anak basket. Awalnya Seulgi mengincar Jungkook namun karena terlalu sulit akhirnya Seulgi berpindah pada sahabat Jungkook yaitu Jimin, pria yang lebih ramah dan hangat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?