Taehyung mengerjapkan matanya pelan. Mengumpulkan kesadaran yang sebenarnya dia pun tak ingin bangun dari kasur karena begitu nyaman . Apalagi sambil memeluk Jungkook yang begitu hangat. Tunggu.
Taehyung membolakan matanya yang berhadapan langsung dengan dada bidang seseorang. Meneguk ludah kasar lalu dengan perlahan mendongkakkan kepalanya guna memastikan siapa pemilik bidang walau sebenarnya dia tahu milik siapa itu.
"Sudah bangun, hm?" Tanya Jungkook dengan suara seraknya. Sepertinya dia juga baru bangun.
"K-kau k-kenapa bisa disini?" Tanya Taehyung terbata.
"Apa harus kita ulang adegan agar kau ingat? Baby?"
Mendengar kata 'Baby' dari Jungkook membuat Taehyung merona hebat lalu membalikkan tubuhnya hingga memunggungi Jungkook membuat pria tampan itu terkikik gemas.
"Apa kau malu, hm?" Tanya Jungkook sembari memeluk pinggang Taehyung dari belakang. Menelusupkan hidung bangirnya pada perpotongan leher Taehyung.
Taehyung sendiri hanya bisa menahan nafas karena sungguh dadanya terasa ingin meledak karena jantungnya berdetak begitu cepat. Namun tak bertahan lama karena tentu Taehyung tak bisa menahan desahan setelahnya.
"Eunghh---kook."
"Apa sekarang kau sudah mengingatnya, Baby?" Goda Jungkook dengan suara rendahnya tepat ditelinga Taehyung kemudian menjilat cuping Taehyung dengan tangan masih sibuk bermain di dada Taehyung.
Flashback
Jungkook memperdalam ciumannya dengan menekan tengkuk Taehyung yang sebenarnya sudah hampir kehabisan oksigen. Cukup kewalahan mengingat Jungkook adalah pengalaman pertama Taehyung. Padahal Jungkook juga begitu.
Jungkook terkenal dingin dan suka menyendiri sejak sekolah dasar. Untung ada Nayeon dan Jimin yang selalu mengikuti Jungkook kemanapun pria itu ingin melanjutkan pendidikan.
"Mmmpphh----"
Taehyung meremas rambut belakang Jungkook saat lidah Jungkook mulai memonopoli rongga mulut Taehyung. Begitu panas dan menuntut.
"I want you. Please be mine, Kim Taehyung." Bisik Jungkook pada bibir Taehyung yang membengkak dan basah.
Perlahan Taehyung membuka matanya. Menatap sayu pada mata bulat Jungkook yang menatapnya dalam seolah pria sedang benar-benar serius.
"J-jungkook--------"
"Ssstt cukup katakan iya. Mulai detik ini kau adalah milikku dan aku milikmu." Sahut Jungkook lalu menangkup kedua pipi gembil Taehyung dan menempelkan dahinya pada dahi Taehyung.
"T-tapi kau bilang kau tidak menyukai saati itu." Ucap Taehyung lirih mengingat bagaimana Jungkook memperlakukannya selama ini.
"Mianhae. Teach me how to love you."
Bolehkan Taehyung menangis? Ada rasa bahagia menyelimuti hatinya. Akhirnya setelah usahanya selama ini, pria yang begitu di pujanya itu membalas perasaannya.
Jungkook kembali mencium bibir Taehyung. Kali ini langsung dibalas oleh Taehyung karena reflek dari rasa bahagianya. Semoga kali ini Jungkook tidak lagi menyakitinya.
Jungkook membawa tubuh Taehyung yang tak begitu berat itu dalam gendongannya. Tentu saja Taehyung reflek melingkarkan kakinya pada pinggang Jungkook serta tangannya mengalung apik di pundak sang dominan. Membawa tubuh ramping itu untuk di berbaring di atas kasur.
"Eunghh----"
Taehyung melengkungkan tubuhnya saat lidah Jungkook beralih ke leher kemudian mulai mengecupi area dadanya yang entah sejak kapan kancing-kacing piyamanya sudah terlepas.
Malam itu berlalu dengan Jungkook yang menyusu pada Taehyung dan si empu yang yang akhirnya ketiduran karena sudah larut.
Flashback end
"Ya! Bangun kelinci monster! Sudah jam berapa ini!" Teriak Jimin dari sambungan telefon hotel setelah Jungkook mengangkat telefon yang beberapa detik lalu berdering.
"Berisik sekali." Jawab Jungkook malas. Bagaimana tidak malas jika kegiatannya di ganggu padahal Jungkook sedang menikmatinya.
"Mama menunggu untuk sarapan bersama di Resto hotel. Cepatlah dan tahan hormonmu itu."
Jungkook memutar bola matanya malas lalu menutup sepihak telfon dari Jimin. Melihat di kasur yang sudah kosong karena Taehyung segera lari ke kamar mandi saat Jungkook mengangkat telfon.
"Sial." Gumam Jungkook.
Tbc
Gak nyambung ya? Maaf :")
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?