Hari ini hari sabtu, harinya menjadi kaum rebahan untuk beberapa orang termasuk Yoongi yang sedang asik tidur ditemani Jimin yang sedang asik bermain game. Tadinya Yoongi menolak kedatangan Jimin dengan alasan menggangu jam tidurnya tapi karena jimin memaksa bahkan sedikit memelas jadilah Yoongi mengiyakan dengan syarat Jimin tak mengganggu jam tidurnya.
"Yang." Panggil Jimin yang masih fokus dengan game ponselnya.
"Hm." Biar hobi tidur namun Yoongi sebenarnya tak benar-benar tidur hanya malas membuka mata.
"Kau sungguh-sungguh dengan rencanamu soal Taehyung?"
"Tentu saja. Meskipun si jongkok itu teman baikmu tapi tetap saja tidak akan merubah apapun." Jawab Yoongi yang akhirnya membuka mata. Khusus dengan Jimin memang Yoongi memakai bahasa halus mengikuti bahasa Jimin tentu saja. Bucin memang.
"Jungkook, Yang. Maksudku bukankah kasihan Tae?"
Yoongi menautkan alisnya. Apa sekarang dia sedang dihakimi?
"Sejak awal Jungkook sudah menyakiti hati Taehyung. Dia tidak pantas di perjuangkan. Ku kira ada punya calon yang cocok untuk Taehyung."
Kini Jimin menaikkan satu alisnya lalu mempause gamesnya menatap Yoongi penasaran.
"Lihat saja aku akan buat Tae move on dari Jungkook tanpa dia sadari dan aku akan mendekatkan dia dengan pilihanku."
Jimin mendengus pelan lalu ikut merebahkan diri disamping Yoongi yang masih memunggunginya.
"Ini soal perasaan, Yang. Kita tidak bisa memaksa Tae harus dengan siapa. Dia punya pilihan." Ucap Jimin lalu merapatkan diri dengan Yoongi, memeluk tubuh hangat Yoongi.
"Dia terlalu lugu untuk urusan cinta. Dan Taehyung terlalu uwu untuk seorang seperti Jungkook."
Jimin memilih diam. Menyanggah opini Yoongi bukanlah hal yang baik menurutnya.
Mari kita perjelas. Yoongi tak ada niatan sama sekali membantu Taehyung mendapatkan Jungkook namun justru sebaliknya. Jimin pun tau dengan rencana Yoongi maka dia tak kaget dengan perubahan sikap Taehyung saat itu. Yoongi berjanji akan membuat Taehyung melupakan Jungkook dengan caranya. Memang membutuhkan waktu lama namun dia yakin akan efektif.
"Memang siapa yang akan Hyung comblangkan dengan Tae?" Tanya Jimin penasaran.
"Hoseok. Aku tau dia diam-diam menyukai Tae namun dia payah. Aku akan membantunya karena dia orang yang sangat baik dan tentunya lebih baik daripada sahabatmu itu." Jawab Yoongi lalu kembali menutup matanya.
Jimin menghela nafas lalu kembali pada gamesnya. Sebenarnya Jimin ingin sekali memberitahu pada Yoongi jika Jungkook tak seburuk itu. Memang dari luar Jungkook terlihat dingin dan kasar namun sebenernya pria atletis itu cukup baik.
💜💜💜
Taehyung berjalan riang sesekali bergumam menyanyikan sebait lagu random dengan mengayunkan kantong plastik yang di tentengnya. Pagi tadi Eomma Kim memberinya uang untuk membeli susu strawberry dan ice cream strawberry kesukaannya. Sayang buah strawberry sedang tidak musim.
"Setelah ini enaknya melihat film apa ya?" Gumam Taehyung namun setelahnya langkahnya terhenti saat mendengar suara anak anjing seperti suara rintihan, entahlah.
Taehyung menolehkan kepalanya mencari sumber suara. Sepertinya suara itu berasal dari balik semak. Benar saja ada se ekor anak anjing berwarna coklat sedang tidur disana.
"Huh? Kau kenapa terlihat seperti sedang sakit?" Tanya Taehyung sambil berjongkok di depan anak anjing yang terlihat kurus dan tak berdaya itu.
Perlahan mata anak anjing itu terbuka dan menatap Taehyung kemudian menggonggong pelan.
Taehyung mengeluarkan satu kotak susu strawberrynya lalu membukanya dan menaruhnya di depan anak anjing.
"Cha! Minumlah anjing kecil. Kau pasti lapar kan? Apa kau tidak punya keluarga?" Tanya Taehyung sambil mengamati anak anjing itu yang mulai bergerak mengendus susu yang diberikan Taehyung.
"Apa kau tak suka rasa strawberry? Aku menyukainya. Sangat malahan. Tapi jika kau tak suka kita bisa membeli makanan lain untukmu."
Taehyung tersenyum lebar saat anak anjing itu mulai menjilat susunya bahkan terlihat terburu-buru. Mungkin anak anjing itu sangat lapar.
"Kau sangat menggemaskan. Kalau kau tidak punya keluarga lebih baik kau ikut denganku nde? Aku kesepian di rumah. Hyungku tidak mau ku ajak bermain." Keluh Taehyung lalu mempoutkan bibirnya.
Anak anjing itu berhenti meminum susu lalu menatap Taehyung yang kini terlihat sedih meskipun justru membuatnya semakin menggemaskan.
Guk Guk Guk
Taehyung menatap anak anjing itu lalu tersenyum lebar.
"Apa itu tanda kau mau ikut denganku?"
Guk Guk Guk
Taehyung bertepuk tangan pelan sambil tertawa layaknya bocah yang baru saja mendapat hadiah.
"Arraseo. Aku akan memberimu nama--------" Taehyung terdiam sambil berpose berfikir bahkan anak anjing itu ikut memiringkan kepalanya mengikuti Taehyung hingga beberapa detik berikutnya anak anjing itu terkejut saat Taehyung menepukkan tangannya dengan senyum sangat lebar.
"Yeontan! Kim Yeontan!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?