"Maaf Ssaem membuat Anda menunggu lama." Sapa Taehyung sesopan mungkin. Meskipun mereka terbilang dekat saat berada di luar sekolah namun Taehyung tetap menjaga batasannya.
"Tidak masalah." Jawab Seokjin lalu mengangkat kepalanya dan sedikit kaget melihat Taehyung yang tertunduk. Walau Seokjin tak melihat langsung namun Seokjin yakin jika Taehyung sedang menahan tangis.
"Tae---" Panggil Seokjin lirih sambil menggenggam tangan Taehyung yang berada di atas meja. Mengelus lembut punggung tangan yang sedikit bergetar itu.
"J-jungkook d-dia hiks."
Seokjin berdiri dari kursinya lalu mendekat pada Taehyung dan memeluk tubuh kecil Taehyung. Menyandarkan kepala Taehyung pada perutnya.
Taehyung tak menolak. Dia memang sedang butuh sebuah pelukan disaat seperti ini. Taehyung semakin terisak namun sebisa mungkin dia merendam suara tangisnya.
"Kau benar-benar mencintainya?" Tanya Seokjin sambil membelai rambut Taehyung namun beberapa detik setelahnya Taehyung menggeleng ribut membuat Seokjin tersenyum gemas. Sudah jelas-jelas cemburu tapi masih saja tidak mau mengakui.
"Taehyung boleh Hyung berkata jujur padamu?" Tanya Seokjin yang mendapat anggukan dari Taehyung.
Seokjin melepaskan pelukannya lalu membungkukkan tubuhnya agar sejajar dengan Taehyung.
"Tae."
Seokjin mengangkup kedua pipi Taehyung lalu mengusap air mata Taehyung dengan ibu jarinya. Dipandangnya kedua mata hazel Taehyung yang juga sedang menatapnya. Matanya begitu cantik meskipun basah.
"Aku menyukaimu. Seperti kau menyukai Jungkook. Hyung mohon beri kesempatan Hyung untuk menggantikan posisi Jungkook. Dia tidak menyukaimu, Tae."
Taehyung tertegun mendengar pernyataan Seokjin. Taehyung menatap mata Seokjin mencari kebohongan disana namun tak ada. Seakan waktu berhenti saat Seokjin memajukkan wajahnya dan Taehyung hanya bisa menutup matanya. Merasakan bibir tebal Seokjin yang mengecup bibirnya tanpa lumatan.
Begitu asik dengan dunia mereka hingga tak menyadari Yoongi yang sejak tadi melihat adegan mereka yang seperti drama itu sambil menguap beberapa kali. Sebenarnya tak hanya Yoongi tapi ada Jimin juga dan dua orang lainnya. Namun Jimin sudah tertidur sekitar 30 menit yang lalu sebelum Taehyung masuk ke perpustakaan sedang Yoongi yang tidur lebih dulu bangun saat mendengar suara Taehyung.
"Tragis banget kisah cinta adik gua. Tapi daripada sama Jungkook sih." Gumam Yoongi lalu kembali meletakkan kepalanya ditumpukan buku. Menatap Jimin yang tidur beralaskan pahanya lalu tersenyum tipis.
"Gimana bisa orang ganteng banget kayak lu sih, Jim." Ucap Yoongi dengan gummy smilenya yang membuat lain meleleh jika melihatnya. Sayang hanya Jimin yang sering melihatnya.
"Aku tau, Hyung. Jadi jangan melihatku seperti itu karena ini masih di area sekolah." Sahut Jimin yang masih memejamkan matanya.
Yoongi hanya terkikik pelan. Sudah biasa jika Yoongi dan Jimin saling memuji. Mereka memang sama-sama bucin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?