"Even The Darkest Night Will End & The Sun Will Rise"
- Les Miserables
**************
"Hey... Wiskey!!!"panggil Camaie yang sudah ada di sampingku.
"What?"tanyaku.
"Kau tau ini tidak akan terjadi jika kau tidak marah!"
"Aku tidak marah!!!"
"Dia hanya ingat mantannya!!"lanjut Bree.
"Ohh..."ucap Camaie sambil berlari masuk ke pesawat.
Aku mau mengejar tapi sebuah tangan memegangi lenganku. "Kau benar benar hanya ingat suamimu?"tanya Luke.
"His not my husband!"ucapku.
Luke mengeluarkan kalung berliontin cincin dari dalam bajuku. "Kau benar benar masih cinta dia!!!"
"Like that!!!"jawabku.
"You know, Even The Darkest Night Will End & The Sun Will Rise!"ucap Luke mengutip kata kata entah dari mana.
"Who's that?"tanyaku persis sama seperti yang kutanyakan pada petugas kasir tadi.
"Les Miserables."jawab Luke sambil berjalan ke pesawat.
"Kau pernah baca buku itu?"tanyaku, setauku Les Miserables itu buku tentang perang atau apalah itu.
"Tidak aku lihat kutipan itu di ponsel Gerard."
"Kau menyadapnya?"tanyaku.
"Untuk apa? Aku meminjam ponselnya. Dia memberikannya. Saat kulihat itu wallpapernya. Jadi aku tau begitu saja!!"jawab Luke santai.
Aku dan Luke berjalan pelan ke pesawat. Kami sudah seperti ayah dan anak. Aku dan Clay tidak pernah begitu dekat seperti aku dan Luke sekarang ini. Clay lebih pendiam.
"Apa yang kau pikirkan?"tanya Luke.
"Family."jawabku santai.
"Kau mau ke Alaska?"tanya Luke lagi.
"Ya. Kau tau dimana panti asuhan Winter?"tanyaku.
"Ya."jawab Luke.
"Really?"tanyaku.
"Ya. Kita bisa kesana!"ucap Luke.
"Thanks, Luke!" ucapku sambil berlari ke pesawat dan segera duduk di samping Bree. Entah kenapa sekarang semua orang yang baru seperti keluarga bagiku.
"Kenapa? Kau senang kita ke Alaska?"tanya Bree.
"How do know?"tanyaku balik.
"Of course not from the movie how do you know!"jawab Bree membuatku kesal. Aku hanya memasang wajah kesalku. "Luke sudah berencana pergi dari awal."jawab Bree dengan benar.
"Benarkah?"tanyaku.
"Ya. Jika bukan karna kau hidup kita tidak akan seperti ini kau tau! Walau banyak hal buruk yang terjadi. Itu sudah masa lalu. Dan kami berterima kasih karena kau sudah hidup dan mengubah hidup kami!"ucap Bree puitis.
"Itu sangatlah puitis!!!"pujiku.
"Benarkah?" Bree tidak percaya.
"Ya."
"Aku juga akan menulis di Wattpad!"
Aku hanya tertawa melihat Bree seperti itu.
##############
18 Maret 2015
By:Jode JT Thompson
##############