Chapter Four

151 13 0
                                    

Klakson bis membangunkanku.

Entah saat ini ada dimana aku.

Bis yang tadi malam aku naiki masih berjalan...

Bis ini melewati tempat ramai.

Entah dimana.

Dan bisnya berhenti.

Semua orang yang tertidur langsung bangun dan turun.Aku turun terakhir.Dan menghindari orang yang minta uang ongkosnya.

Mungkin aku sudah cocok jadi mafia seperti Killer.

Bisnya berhenti di....

Ha....

LOS ANGELES?????

Berapa lama aku tidur???

Perasaanku aku tidak ada di kota dekat LA.

Aku tinggal di Cleveland...

Kesasar sampai di California...

Dasar gila...

Aku makan di tempat makan yang ada di situ.

Makan sebanyak banyaknya.

Lalu bayar makanannya.

Kali ini gak lari...

Dan aku baru sadar uang yang diberikan Mundane sebanyak....

Apa????

$2000 dolar America????

Entah Mundanenya yang kaya atau aku yang kekerean.

"Semuanya...25 dolar.!"kata si kasir yang bekerja di tempat aku makan.

Aku memberikan uang 100 dolar padanya dan dia terlihat bingung.

"Aku tidak mencurinya!"kataku padanya.

"Thank god...I think you're mafia!"balasnya.

Aku segera pergi dari tempat itu.

Mencari tempat untuk tinggal sementara.Karena pasti The Old Albino dan The Firm akan menyuruh anak buahnya mencariku.

Aku tidak tau apa apa tentang California.

Jadi aku hanya terus berjalan.Menyusuri trotoar...

Sampai saat aku mendongakkan kepalaku dan....

What the hell???This place????

Aku terbingung melihat tempat itu.

Jika kalian bertanya apa yang kulihat...

Jawabannya..

Bar dan discotic!!!

Mungkin aku yang bodoh selama ini gak pernah ketempat beginian...

Tapi ahh...Sudahlah...Mungkin aku juga butuh minum minum...

"No kids allowed..."kata si penjaga bar..

Aku menyodorkan 100 dolar padanya.

Dan dia membiarkan aku masuk.

Aku pergi ke bartender...

Ada cowok disana lagi siapin minuman...

Aku bingung kenapa orang suka minum Wine.

Jadi apa salahnya...

"Satu Wine"kataku lemas pada si cowok.

Dia melihatku bingung..

"Umurmu masih 15 tahun kan?"tanyanya.

Dan aku kini dapat melihat wajahnya yang bisa dibilang tampan lah..

"Who are you?"tanyaku.

"Denver Dawson Diggory"jawabnya.Orang inggris dia rupanya.

"I dont ask your name!Aku nanya siapa statusmu dalam hidupku!"jelasku padanya.

"Dennis pegawai bar!"dia lagi lagi membalasku.

"Bawakan saja aku Wine dan aku akan membayarmu lebih lalu pergi dari sini."kataku.

Dia mengambil sesuatu dan memberikanya padaku.

Aku meminumnya.Ini bukan Wine ini air putih biasa...

"Give me the real Wine, Cedric Diggory!"kataku pada si cowok yang namanya Diggory entah apa itu.

"Minum itu dulu!Nanti baru Wine biar gak panas rasa Winenya di perutmu.!"katanya menjelaskan padaku.

Aku minum air itu sampai habis.

Lalu dia memberikanku segelas penuh Red Wine.

"Congratulation!"dia memberiku selamat.

"You are welcome."aku meneguknya.

Si Digo Digo ini memang benar panas di perutku.

Tapi kulawan sampai Winenya itu habis.

Aku menyodorkan gelas Wine itu.

"Habis?Hebat!"katanya.

"Bisa minta yang langsung banyak!Tenang nanti kubayar!"kataku padanya.

"What your name?"tanyanya.

"Wine!"

"What your name?"tanyanya lagi.

"My name is Wine Madeline...Digo Digo..."

"Dennis...Do not called me Digo Digo!"

Dennis langsung memberikan ku sebotol Wine.

Aku meneguknya tanpa henti.

Tak peduli apa yang terjadi.

Perutku rasanya terbakar.

Aku berhenti meneguk Red Wine itu.

Aku menaruh Wine itu.

Tidur...

Pasti aku sudah pingsan sekarang...

Akupun tertidur di bartender itu.

Tapi sepertinya si Dennis tidak memerhatikanku.

#######

4 November 2014

By:Jode "J.T" Thompson

########

Yang diatas adalah fotonya Robert Pattinson as Denver "Dennis" Dawson Diggory.

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang