Chapter Eight

103 8 0
                                    

Aku terbangun dan menyadari kalau Dennis sudah tidak ada disampingku.Aku membuka mata.

Mengerjapkan mata dan meregangkan badanku.

Aku melirik jam yang mengantung di dinding.

Hampir Jam 11 malam.

Aku berjalan keluar kamar.

Aku menuju sebuah tempat yang terang,karena tempat yang ada di rute jalanku lampunya redup semua.

Seorang pria 29 tahun berdiri duduk di meja makan.

Melahap makanan yang ada dengan lahap.

Pria itu merilik kearahku.

"Hey..."katanya.

"Hey.."balasku.

"Mau makan?Sini!!"suruhnya menyuruhku duduk disebelahnya.

Aku menurutinya.

Diapun menyuapiku.

Aku tidak menolak juga.

Rasanya mataku berat sekali.

Seperti aku minum obat tidur yang di berikan Allizi waktu aku dirumah Clay.

Pikiranku mulai beterbangan hal hal buruk.

Dia meracuni makanannya.

Itu yang paling kupikirkan.

Tidak...Tidak..

"Hey..."tanya Dennis.

"Kau meracuniku?"tanyaku selanjutnya aku sudah tak sadar diri.

****************

[Dennis]

Bangun dan mendapati kalau ada perempuan disebelahku mungkin biasa.Kalau aku lagi one night stand...

Aku melihat selimut yang menyelimuti tubuhku.

Wine sedang tidur seperti orang yang tidak pernah tidur selama 1000 tahun.Vampir dong...

Aku menarik selimut yang ada di pinggangnya menjadi selehernya.

Aku melihat jam di dinding.Jam 10.52 malam.

Lapar...Kata kunci...

Aku pergi ke dapurku tercinta.

Masak nasi goreng...

Dan cowok biasanya masak itu gak enak. Tapi makanan buatanku enak.

Setelah memasak aku duduk di ruang makan yang ada didapur,juga ditengah lampu yang sengaja kubuat remang agar tidak menambah bill di akhir bulan.

Aku memakan nasi gorengku dengan lahap.

Dan aku merasakan ada seseorang menatapku.

Aku mendongak.

Wine...

Sudah bangun dia rupanya...

"Hey..."sapaku.

"Hey.."balasnya.

"Mau makan?Sini!!"ajakku.

Dan seperti yang sudah sudah dia menurutiku.

Aku menyuapinya makannanku.

Tiba tiba aku melihatnya berubah seperti orang sakit.

"Hey..."kataku menyadarkannya.

Aku memeganginya agar tak jatuh dari kursi.

"Kau meracuniku?"tanyanya.

Lalu dia pingsan.

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang