"When the last time you did something for the first TIME?"
- Live Learn Evolve. Com
************
Aku membuka pintu besar yang ada di hadapanku. Tapi pintunya terbuka sendiri. Aku sempat terkaget. Namun akhirnya kembali normal.
Dan ternyata pintu itu tidak terbuka dengan sendirinya. Karena Bree yang membukanya.
"Akhirnya kau datang juga!"ucap Bree.
Aku, Winter, dan Henry segera masuk ke dalam rumah. Winter dan Henry terlihat kagum dengan pemandangan didepannya. Aku sih sudah biasa.
Bree berjalan ke arah ruang makan. Kami mengikutinya.
Sesampainya di ruang makan aku melihat kalau kursinya sudah ditambah. Alba, Alma, Elsa, dan Anna sedang mengobrol, Camaie hanya memainkan sendok yang ada ditangannya, Clay dan Luke yang duduk di tempat Alizzi (kuyakin hanya sementara) sedang bicara, Alizzi dan Mundane sedang mengatur makanan di meja makan, sedangkan Geggie adalah yang pertama yang melihatku.
"Kau sudah datang?"tanya Geggie. Luke dan Clay menoleh ke arahku.
"Winter?"tanya Luke. Winter mengangguk. "Kau duduk di sana dekat tempat kakakmu saja."
Aku segera duduk ditempatku biasanya duduk. Dan Winter juga Henry duduk berdampingan. Aku tau mereka susah dipisah kalau sudah seperti ini.
Saat Alizzi sudah selesai menata Luke pindah ketempatnya, begitu pula Mundane. Kami langsung memulai makan siang kami yang menunya ada Lasagna, Spagetti, Omelet, Nasi Goreng, sedangkan minumnya ada Teh hangat, air putih biasa, dan juga ada coklat panas.
Winter memakan nasi goreng yang dimakan bersama sepotong omelet dan teh hangat. Henry juga seperti itu. Aku saja yang berbeda aku memenuhi piringku (yang lumayan besar) dengan spagetti, sepotong omelet, sedikit nasi goreng, juga lasagna. Tapi aku meminum air putih yang ternyata itu masih hangat.
Kami semua makan bersama. Dan selama makan kami berbincang sesekali tertawa.
Dan inseiden yang paling buruk adalah Camaie. Dia menertawai kakaknya, Alba karena... Taulah bagaimana Alba memakai make upnya. Berlebihan. Selalu begitu.
Alba sedang minum coklat panansnya dan tiba tiba lipstick yang dipakainya berubah menjadi warna yang buruk sekali. Mungkin bagi orang lain tidak lucu. Tapi bagi Camaie itu lucu. Sangat lucu. Sampai wajahnya terkena lasagna dan harus mengganti piring dan mencuci wajahnya.
Selepas makan siang kami duduk di ruang keluarga yang ada di lantai 2. Dan tersambung dengan balkon. Ruangan itu lengkap dengan laptop, komputer, mainan, tv, sofa tidur, kulkas, dan banyak lagi.
Aku duduk di balkon. Sambil memakan sereal yang aku ambil tadi dibawah. Winter sedang mengobrol dengan Bree. Sedang Henry bermain IPad dengan Camaie dan kuyakin mereka sedang bermain COC atau Clash Of Clans. Game yang sekarang digemari anak anak SD.
Mungkin bagi orang lain begitu. Tapi tidak dengan Camaie. Entah kenapa dia senang bermain COC, kalau tidak Point Blank. Permainan PS itu sudah membuatku memakai kaca mata. Tapi sekarang IPad, Tab, IPod, Tv dan elektronik lain sudah diberi anti radiasi.
Entah darimana Luke mendapatkan semua itu. Tapi karena alat itu sekarang kami semua terhindar dari radiasi alat elektronik.
"Hey... Jangan melamun!!!"ucap Geggie yang tiba tiba ada disampingku.
"Aku tidak melamun!"bantahku.
"Lalu kau sedang apa?"tanya Geggie menantangku.
"Berpikir!"jawabku santaim
"Tentang?"
Aku terdiam. Aku juga bingung tentang.
"Apa kau tau?"tanya Geggie.
"Apa?"
"When the last time you did something for the first TIME?"
"Darimana kau dapat itu?"tanyaku. Geggie selalu punya kata kata yang dia ambil dari banyak sumber. Entah Tumblr, Instagram, Path, atau we♡it.
"Live Learn Evolve. Com"jawab Geggie santai. Alu hanya mengangguk. "Aku bukan bermaksud untuk mengingatkanmu padanya. Tapi aku mau tanya saja sesuatu!"ucap Geggie nervous.
"Silahkan!!!"aku menjawab santai.
"Kau bertemu dengannya. Dan jatuh cinta pada pandangan pertama?"tanya Geggie.
"Tidak. Kami jatuh cinta beberapa jam setelah itu!"jawabku.
"Kenapa kau mencintainya?"
"Aku tidak tau. Aku hanya tau itu."jawabku. "I love him, no matter what happen. And although i dont know why, i will keep that FOREVER."
"Kau tidak bisa melupakannya."pertanyaan Geggie lebih seperti pernyataan. Jadi simpulkan saja dia berkata seperti itu.
"Mungkin"jawabku.
"Kau bisa meminta Luke mencarinya!"usul Geggie.
"Tidak perlu! Luke pasti sudah mencarinya sejak kami berpisah."
"Memang benar. Dan aku menemukannya!"ucap Luke yang tiba tiba ada di belakangku.
"Mungkin nanti aku akan menemuinya!"jawabku. Karena kutau Luke pasti menyuruhku menemuinya.
"Ok. Itu pilihanmu! Aku hanya mendukung!"ucap Luke santai.
"Hey... Ada film Home Alone 5!"teriak Alma yang sedang menonton dengan Anna.
Kami semua berkumpul di depan tv. Home Alobe series bisa dibilang ada favorite kami semua. Dan kurasa aku sudah menemukan tempatku in this big, big world.
##############
26 Maret 2015
By : Jode JT Thompson
From author :
Sambil baca chapter ini dengarin lagunya Big, Big, World-nya Emilia ya. Itu theme song di chapter ini. Dan mungkin cerita ini terlalu panjang, atau apalah.
Tapi mudah mudahan gak lebih dari 100 chapter. Mungkin cuma nyampe 83 chapter aja. Juga kayanya ini chapter terpanjang yang sempat ditulis author. Mohon vote dan commentsnya. Walau cuma vote pun nggak papa.
Itu juga dihargai dan dapat dedicated. Silakan minta berapa banyak batasnya hingga 10 dedicated. Tergantung sebanyak apa votenya. Kalau votenya disemua chapter mungkin bakal aku promote ceritanya di wattpad accountku.
Mungkin segitu saja dari author. Read, vote and comments everyone. That really great appreciate for me.
##############