Chapter Ten

90 9 0
                                    

[Dennis]

Aku senang sekali...

Cintaku diterima sama Wine...

Dan sekarang kami lagi berduaan di kamar..

Jangan mikir enggak enggak...

Kita cuma pelukan doang..

Walau diterima aku juga bingung kenapa aku bisa jatuh cinta sama seorang cewek yang bahkan belum ku kenal.

Apalagi umurnya belasan tahun lebih muda.

Cklek

Pintu kamarku terbuka.

"Oh My God...Jerk!!!"suara seorang pria yang familiar.

"Seharusnya kita rumahmu aja...Disini ada yang lagi jatuh cinta..Berjuta rasanya."lanjut si cempreng..Siapa lagi kalau bukan Cali Diggory.

Dan sepertinya rencananya berhasil.

Wine melepaskan diri dariku.

Aku melihat ke arah suara pria dan si cempreng.

Dan gejrenggg...

Ada Harry Roman yang sepertinya habis melakukan 'itu' dan Kali Diggory yang memakai gaun merah dan juga sama seperti Eric seperti habis melakukannya.

"Sorry"kata Wine.

"Jadi sekarang aku dapat giliran...????"tanya Eric.

"Jangan sekali kali kamu ngimpi gitu!!!"aku memeluk Wine lagi.Sementara Wine hanya pasrah denganku.

"Bahkan nggak di dalam mimpimu atau aku atau Kali atau Wine atau Carmen Electra sekalipun...!!"keluar lebaynya.

"Liat aja paling beberapa minggu aja kamu udah bosan.."balas Eric sambil meralikan rambutnya yang warnanya sama seperti Kali yaitu pirang.Tapi menurutku Eric itu lebih sperti Martin Luther.

"Dan saat itu...Aku ambil dia..."lanjutnya optimis.

Entah kenapa dengan Wine,Eric sepertinya tidak mau mengalah.Kami memang sering membagi pasangan dulu...

Tapi itukan dulu bukan sekarang ngerti...

Kalau mau tau siapa yang sering kami oper oper itu.

Ingat ingat dulu siapa yang ngebantuin aku di bar.

CARMEN CALLETTRA.

Hampir sama dengan Carmen Electra kan...Kalau mau tau Carmennya setuju atau gak...
Ya jelas dia setuju...
Mungkin umurnya masih muda tapi kalau dirayu sama Eric pasti mau...
Siapa coba yang mau nolak dua cowok keren kaya gue.

"Dennis..."suara Wine membuyarkan lamunanku.

"Ehmm...Apa???"tanyaku sok polos.

"Kamu kok ngelamun gitu???"tanyanya balik.

"Ehmm...Mikirin kamu!!"ngegombal dulu dah...

"Gombal"katanya sambil mengacak rambutku.

"Asshole..."kata Eric yang ternyata dari tadi memerhatikan aku dan Wine.

"Jerk"balasku.

"Ok.Jerky ayo kekamarku supaya Asshole bisa pacaran..." kata Kali pada Eric sambil menariknya keluar kamarku.

Dapat kulihat kalau kali ini Eric memang benar benar optimis dengan Wine.Padahal biasanya jika aku tidak mau membagi pasanganku dia biasa saja.Malah cari yang lain.

"Mereka akan melakukannya kan?"tanya Wine.

"Ya.Kau juga mau?".

"No."jawabnya sambil menggeleng hebat.

"Really..."tanyaku sambil mendekatinya.

Wine hanya menggeleng.

Dan terus mundur mundur sampai dia berhenti karena cuma ada dinding di belakangnya.Aku terus mendekatinya tanpa memedulikan ketakutannya.Dan saat wajahku dan wajahnya hanya terpisah beberapa senti.Dia menutup matanya.Aku tau apa yang dipikirkannya.Dan aku mencium bibirnya sekilas lalu memeluknya lagi.

"I thought you ...."kalimatnya tak diselesaikan.

"Apa?Merkosa kamu???"aku menyelesaikan kalimatnya yang rumpang tadi.Wine menjawabnya dengan mengangguk.Aku mengelus rambutnya.

"Gak mungkin lah...Akukan cinta sama kamu!!Gak mungkinlah aku gituin kamu!!"aku mencium keningnya.

"Baguslah kalau begitu Cedric Diggory"jawabnya.Sambil memelukku erat lagi.

Lalu tiba tiba dia melepaskan pelukannya padaku.

"Kenapa?"tanyaku.

"Lagi gak mau tidur"jawabnya polos.

"Trus maunya apa?"

"Ehmmm...Cerita cerita aja gitu..."

"Kaya gimana?"

"Mmmm...."

"Mmmm...Apa?"tanyaku jail.

"Kaya...Cerita cerita aja gitu...Cerita sebelum ketemu kita orangnya gimana...Aku sama Alizzi kaya gitu dulu" jawabnya yang membuatku bertanya siapa itu Alizzi.Tapi sepertinya orang italia.

"Alizzi itu siapa?"tanyaku.

"Yang ngerawat aku.Nama aslinya Alizzinea Alzzas."

"Jadi gimana kamu bisa dirawat sama dia?"tanyaku sambil memasang wajah ingin tau.

##########################

15 November 2014

By:Jode "J.T" Thompson

###########################

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang