Chapter Nineteen

90 9 0
                                    

"Dan saat itulah aku bersumpah bahwa aku akan melihatnya tersenyum,dan itu tidak lama lagi.Aku akan mencari jalan untuk mempertahankan temanku."

'The Twilight Saga :
New Moon'
Hal 597, paragraf 3.

[WINE]

"You stop Mundane!"kataku memperingati Mundane.

"I will back.Trust me!"aku menenangkannya.

"Ok!"kata Killer sambil mengangguk.

"2 days !!! No more can less!"Killer memperbolehkanku pergi.

"And please Let them go!"kataku memohon satu permintaan lagi pada Killer.

"No!"jawab Killer dingin.

"I said No More Can Less!"kata Killer.

"Dan bagaimana dengan mereka?"tanyaku.

"Kembali ke FUNGEON mereka!"jawab Killer.

Dan Killer memberi isyarat pada anak buahnya untuk membawaku pergi.

*Fungeon=Penjara menyenangkan (ost.Wreck it ralph).

"Stop.Tunggu dulu."

Aku berusaha melawan.

"I hope is not a wish again.I hate that!"kata Killer.

"Where's my ring?"tanyaku.

"Oh...Your ring..."Killer memanggil anak buahnya.

Anak buahnya memberikan kalungku pada Killer.

"This is your ring sweetie!"Killer menyodorkan kalung itu padaku.

Aku mengambil kasar kalungku dari Killer.

"Dont call me sweetie!"kataku.

Killerpun langsung pergi.

Aku pergi diiringi anak bawang Killer.

"Maline!"panggil Alizzi saat aku sampai di depan pintu.

Aku menoleh.

Aku tidak marah lagi jika dipanggil Madeline.

"Ya."

"Bisa kami bicara sebentar?"tanya Clay.

"Jangan lama lama!"jawab anak bawang Killer.

"Ok!"kata Clay.

Pintu tempat itu langsung tertutup.

Kini tinggal aku,Mundane,dan Albertnathy's.

"Kau kenapa lakukan itu?"tanya Alizzi.

"Karna aku gak mau kalian tersakiti!"jawabku.

"We already had!"balas Mundane.

"But not like i'am gonna had!"timpalku.

"Is was too late!"kata Alba.

"We already know the truth about everything!"lanjut Alma.

"What truth?"tanyaku.

"Tentang kenapa Annie diambil,kenapa kamu bisa ada disini,dan kenapa Keluarga Albertnathy yang jaga kamu!"jawab Camaie.

"How you know about Annie?"tanyaku pada Cameron atau yang dipanggil Camaie.

"From Mundane and that homeless man!"jawab Camaie santai.

"Dan apa yang kalian tau tentang semua ini?"tanyaku pada semuanya.

"Pertama,Annie itu punya 2 saudari yang hilang entah kemana.Dan alasan dia bisa kesini adalah karna dulu orang tua Annie adalah saudara tiri ibumu!"jawab Alizzi.

"Dan kedua,adalah aku sendiri!Aku diculik saat umurku masih 11 bulan.Lalu aku ditemukan sama Gusta.Dan ternyata Gusta itu ayahku!Yang akhirnya dibunuh setelah ayahmu Maline!"lanjut Mundane.

"Aku juga sempat dengar pembicaraan si Albino Chudnofski itu.Dia ada sebut sebut nama Madeline,Dennis,dan satu lagi...!!!"Camaie mengingat ngingat sesuatu.

"Apa lagi?"tanyaku penuh rasa ingin tahu.

"Tentang apa?"tanya Alma.

"Musim"jawab Camaie datar.

"Snow"tebak Alba.

"No no bukan bukan.."

"Summer!!"Alma menebak.

Musim musim...

"Winter??"tebakku.

"Ya."jawab Camaie sambil menatapku aneh.

Begitu pula dengan yang lain.

"She's your sister!"kata Clay.

"Winter Madiline!"tambah Alizzi.

"Ya.Maline!!!Your sister still alive!"lanjut Alizzi.

Aku bingung bagaimana Alizzi bisa yakin dengan hal itu.

"Where is she?"tanyaku.

"Alaska!"jawab Camaie.

"Tadi mereka bicara tentang Alaska!"jelasnya.

Lalu pintu ruangan itu terbuka.

"Kau keluar atau kami seret?"tanya si anak bawang kasar.

Aku menoleh ke arah teman temanku.

Semuanya seperti tidak mengizinkanku pergi.

Tapi aku tidak bisa....

Aku tidak pergi mereka yang pergi...

"I will back soon!"kataku sambil berjalan ke arah si anak bawang.

Aku melihat ke belakang.

Mereka semua temanku,sahabat baikku,namun semuanya tampak tak bahagia.

Ingin rasanya membuat mereka tersenyum lagi.

Dan aku bersumpah akan melihatnya tersenyum dan itu pasti tidak akan lama lagi....

##############

03 Desember 2014

By:Jode "J.T" Thompson

################

Diatas fotonya Pihla Viitala as Alizzinea "Alizzi" Alzzas - Albertnathy.

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang