[DENNIS]
Entah apa yang merasukiku tapi aku sudah mencumbui Wine dengan kasar.Aku tau ini salah.Tapi aku juga tidak bisa berhenti.
Aku menciumi bibirnya.
Lalu mennindihnya.Menatapnya sejenak.
Dan menciumi bibirnya...
Turun ke rahangnya...
Dan berakhir di lehernya...
Aku terus menciuminya seperti itu.
Sampai dia merintih lalu berhenti.
Aku langsung melihat air matanya.
Dan langsung memeluknya.
"Maafin aku"aku memohon.
Aku mendongakkan wajahnya dan melihat bibir bawahnya mengeluarkan sedikit darah.Aku bingung seberapa kuat aku melumat bibirnya tadi.
Aku menghapus darah yang ada di bibirnya dengan tangan kananku.
Dia sedikit merintih lalu memegang tanganku yang ada di bibirnya dan menempelkannya di pipinya.
"Sakit ya??"tanyaku sambil mengelus pipinya.
Dia menggeleng.
Aku bingung kenapa dia berbohong.
Apa segitu sukanya dia sama aku?
Tapi kenapa kami baru kenal sehari.Dan cintanya seperti orang yang sudah menikah bertahun tahun.
"Gak usah bohong lah sayang!!!"kataku padanya.
"Gak sakit!Bener kok!!"balasnya.
"Ya udah!Aku ambil es dulu ya biar gak bengkak ya sayang."kataku sambil menghapus air matanya.
Wine hanya menjawab dengan mengangguk.
Aku pergi kedapur mengambil es batu dan kain untuk mengompres bibirnya.Dari dapur dapat kudengar desahan Kali dan Eric yang lagi...Ah malas aku nyebutinnya.
Aku langsung buru buru pergi kekamar.
Disana ada Wine yang nonton film Disney,Frozen.
Senyum sedikit terukir di bibirnya yang aku lukai.
Aku mendekatinya.Dia tersenyum.
Aku memangut dagunya lembut.Dan mengompres bibirnya yang sedikit bengkak.
"Aw..."katanya saat es batu yang kubawa menyentuh bibirnya yang agak bengkak.
Salah memang aku sudah ciumin dia.
"Gak perlu ngerasa bersalah!"suruhnya saat aku mengompres bibirnya.
Aku menaruh kompresannya di gelas kecil yang ada disitu.
"Emang bener gak sakit lagi ya???"tanyaku.
Dia hanya menggeleng.
"Nggak kalau kamu gak ngeliat aku kaya pengemis sakit sakitan."
Aku baru sadar apa aku ngeliat dia kaya gitu.
"Gak usah gitu kali mukanya."katanya.
"Nonton apa sih?"aku mengalihkan bahan pembicaraan.
"Masa gak tau.Filmnya Kristen Bell,Frozen!"jawabnya.
"Aku tau.Cuma main main doang!"balasku.
"Auw..."katanya kaget saat bibir bengkaknya mengecup bibirku.Aku mengelus bibirnya.Dia malah tertawa.
"Kenapa?"tanyaku.
Tapi dia malah menggeleng sambil tertawa.
"Ada yang lucu ya sayang??"tanyaku lagi.