Chapter Fifty Eight

20 2 0
                                    

Mundane dan Bree menungguku diluar van. Aku menghampiri mereka dengan senang. Karena melihatku senang mereka juga senang.

"Ada apa?"tanya Mundane.

"I Love Him. I just know that now!"

"You find the answer."ucap Bree.

"Ya. Ya. Dan ya. Aku tidak akan mengerti hal hal perempuan. Jadi kita akan pulang sekarang Luke menyuruh kita pulang makan siang."ucap Geggie.

Aku segera naik ke mini van itu. Selama perjalanan aku hanya senyum senyum sendiri. Aku tidak sabar untuk pergi ke bar besok.

"Ada apa denganmu, Maleficent?"tanya Winter.

"I'm in love. You ever felt that?"

"Ya. Dengan Henry." Winter menjawabku santai. Aku hanya mengelus kepalanya.

Henry tersenyum pada Winter. Aku hanya terdiam dan berpikir apa yang akan kulakukan nanti. Tapi sepertinya itu akan terasa seperti dibuat buat. Jadi mungkin aku bersikap biasa saja dan membiarkan itu semua berjalan sendirinya.

Saat turun dari mobil aku segera berlari ke kamarku. Aku tau makan siang 30 menit lagi. Di rumah utama. Itu yang selalu diingatkan Geggie.

Sesampainya di kamarku aku segera meletakkan jaket, sepatu dan tasku di atas meja belajarku begitu saja.

Aku melihat lihat lemariku yang penuh dengan baju. Kemarin aku dan Bree pergi ke mall. Kami membeli banyak sekali baju. Termasuk baju gaun. Tapi tidak mungkin aku pakai gaun seperti itu ke bar.

Aku memilih memakai baju lengan panjang hitam, mantel hitam selutut - seperti dulu - dengan celana panjang hitam, dan sepatu high heels 5 cm. Sekarang aku menjadi serba hitam. Aku juga memakai kacamataku yang baru.

Aku menyiapkan semua itu dan menyimpannya di bagian lain lemari baju besarku itu. Aku merebahkan tubuhku di kasur King Size itu.

###############

10 APRIL 2015

BY : JODE JT THOMPSON

FROM AUTHOR :
AKHIRNYA MEREKA BERDUA BERTEMU. ANEH JUGA YA... SIANG SIANG MATI LAMPU MANA BATRE SISA 79%. UDAH NGGAK BISA ONLINE. NGGAK BISA NONTON TV PULA...
#ABAIKAN - CURHATAN AUTHOR

##################

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang