Chapter Twenty Nine

88 6 0
                                    

"Hey... Wake up! They come!"panggilan Camaie membangunkanku.

Aku terbangun dan melihat sekeliling.

"Mana Luke?"tanyaku.

"Dia ada dibawah! Katanya tadi kau harus diam dan tunggu sinyal dari dia! Tapi, itu masalahnya dia tidak bilang apa sinyalnya!"jawab Clay.

Astaga apa lagi ini?

Tanyaku dalam hati.

Kepalaku terasa pusing dan rasanya kakiku tak bisa menopang tubuhku lagi.

Aku bisa rasakan kalau aku jatuh.

Tapi sepertinya ada yang mengangkatku.

Dan yang mengangkatku sepertinya bukan Camaie atau Clay. Tapi?

Entah siapa!

Baunya seperti darah...

Aku berusaha membuka mata tapi rasanya berat sekali. Tapi setelah aku memaksa aku dapat melihat siapa yang mengangkatku.

Dan ada sesuatu yang dingin menusuk bahuku.

Dia Killian!

Apa? Killian?

Tidak mungkin dia.

Aku meronta berusaha turun tapi percuma.

Aku tidak bisa bergerak apa lagi bicara.

Killian mendudukanku di suatu tempat.

Seperti kamar.

"Lalu apa lagi, Dad?"tanya Killian sepertinya.

"Biarkan saja!"jawab sesorang lain.

Astaga apa ini?

Kenapa begini?

Selanjutnya entah apa yang terjadi!

*******

Bau alkohol menyeruak masuk ke hidungku. Entah siapa yang minum alkohol. Rasanya seperti Wine yang kuminum di bar dulu.

"Kau sudah bagun rupanya."ucap suara tegas di depanku.

Dan benar itu adalah suara...

"Lark?"

"Ya. Haus? Mau minum? Tentu tidak karena ini sesamamu! Kecuali kau kanibal."jawab Ark.

"Apa maksudmu?"tanyaku.

"Ini red wine tahun '97. Tahun dimana orang tuamu membunuh Drem. Dan mungkin kalau mereka tidak membunuh Drem kau bisa hidup tenang, aman, dan damai bersama Dennis dan Maddy di Finlandia. Begitu pula dengan keluarga Fat Albert, Mundane, dan cecungut kesayanganmu itu!"jelas Lark.

"You gonna kill me?"tanyaku.

"Everyone you loved."jawab Lark santai sambil mengeluarkan pistol dari meja dan menodongnya ke kepalaku.

Aku melihat sekeliling. Ark hanya tersenyum licik. Ada seorang pria yang tak lain adalah Luke.

Luke menganggukan kepalanya.

Apa maksudmu Luke?

Tanyaku bingung.

Lalu aku kembali melihat pistol yang menodong kepalaku. Dan tingal beberapa detik lagi aku mati... Good bye everyone....

##########

22 Februari 2015

By: Jode JT Thompson

##########

From author :

Cuma dikit dibikinnya.

Mungkin udah ketebak ya endingnya....

Di mulmed itu fotonya Theo Stevenson as Camaie Albertnathy

Wine (SOHL #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang