Marry My Own Teacher-24

8.4K 1.3K 318
                                    

Minimal vote 550, minimal komen 255 (17:30-19:30 WIB) ➡️ UP!

👩🏻‍🏫

"Satu pasang aja udah cukup, kamu malah ambil tiga pasang untuk aku, ditambah dua pasang high heels." kata Gwen sambil memperhatikan paper bag yang berada di sofa berukuran panjang.

"Lo gue perhatiin malah nggak mau." balas Morgan dengan tangan yang memegang empat paper bag lalu ia serahkan pada Gwen.

Gwen membulatkan mata, "ini juga punya aku?"

Morgan mengangguk.

"Ya ampun, banyak banget. Malah lebih banyak belanjaan aku daripada kamu." Gwen menatap paper bag milik Morgan yang hanya berjumlah dua.

"Aku buka, ya?" Gwen menunjukkan paper bag pemberian Morgan karena Gwen tidak tahu apa isinya. Saat petugas kasir sudah selesai menghitung milik Gwen, Morgan menyuruh Gwen untuk keluar.

Morgan mengangguk.

Gwen meletak paper bag tersebut di tempat tidur dan matanya membulat melihat gaun yang sangat cantik di paper bag pertama yang Gwen buka.

"Bagus banget." Gwen tidak dapat menyembunyikan raut bahagianya.

"Lo pake itu besok."

"Aku coba, ya?"

Morgan mengangguk. "Lo ngapain ke kamar mandi?"

Gwen berhenti melangkah, "untuk coba ini. Aku ganti di kamar mandi."

Morgan menunjuk dirinya sendiri. "Gue laki lo, udah liat gimana badan lo."

Gwen tersenyum kikuk lalu menaruh gaun itu di tempat tidur dan mulai melepas blouse dan celana jeans yang ia pakai di hadapan Morgan. Gwen sudah memakai gaun pemberian Morgan dan senyumnya kembali merekah karena ukuran gaun yang pas di tubuh. Ukuran gaun merah itu sebatas tulang kering Gwen.

"Pas banget gaunnya di badan aku." Gwen menatap Morgan.

Morgan yang awalnya ragu, bernapas lega.

"Terus, paper bag yang ini..." Gwen dibuat terkejut melihat satu set perhiasan yang berasal dari berlian. "Ini semua beneran dari kamu?"

"Kenapa jadi kayak mustahil gitu gue beliin gaun sama perhiasan?" tanya Morgan balik.

Gwen tertawa. "Aku cuma nggak nyangka, apalagi ini berlian, bagus banget."

"Awas aja kalo sampe lo jual."

Gwen kembali tertawa, "nggak mungkin dong." Gwen mendekat pada Morgan. "Makasih." Gwen sedikit berjinjit untuk mencium pipi Morgan.

Morgan diam sambil menatap Gwen yang sedang membuka paper bag terakhir yang berisi high heels untuk Gwen pakai saat bertemu kolega nanti. Morgan duduk di sofa dan menyibukkan diri dengan ponsel dibalik jantungnya yang berdebar kencang.

👩🏻‍🏫

Gwen merasa malu diperhatikan oleh Morgan di mana mereka sudah tiba di salah satu restoran untuk bertemu dengan kolega Morgan.

"Make up aku ada yang salah?"

Morgan menggeleng. "Lo jago make up." kata Morgan di mana polesan make up Gwen tampak sesuai dengan umur Gwen.

"Em... Sebenernya aku belajar dari video tutorial sih." Gwen tertawa. Saat pergi mengajar, Gwen lebih mengutamakan liptint ataupun lipstik daripada bedak dan tidak terlalu mementingkan yang namanya polesan make up. Tetapi untuk malam ini, tentu saja Gwen harus memoles wajahnya.

Marry My Own Teacher [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang