Marry My Own Teacher-31

9.9K 1.4K 581
                                    

Mininal vote 625, minimal komen 400 (17:30-19:30 WIB) ➡️ UP!

👩🏻‍🏫

Gwen memperhatikan berbagai macam makanan ringan yang ada di depannya, Gwen pergi sendirian ke minimarket dengan menggunakan topi dan masker. Setelah mengambil dua bungkus makanan ringan, Gwen pergi menuju showcase untuk mengambil minuman.

"Gwen."

Gwen terlonjak kaget dan menatap bingung pria yang baru saja memanggilnya, Gwen yang sempat dibuat bingung ingin kabur saja rasanya setelah mengingat siapa pria yang ada di sebelahnya.

"Saya Ronan, saya diperintahkan untuk membawa kamu pulang."

Gwen menggeleng dengan cepat, "jangan paksa saya untuk pulang."

"Tidak seharusnya kamu pergi." kata Ronan.

"Saya nggak mau pulang karena saya mau tenangin diri saya sendiri, saya mohon, jangan paksa saya."

Ronan terdiam dengan matanya yang tertuju pada mata Gwen yang berair. "Tapi Morgan perintahkan saya untuk cari kamu."

"Saya janji, saya janji kalo saya bakal pulang tapi nggak sekarang. Saya janji."

"Saya pegang janji kamu."

Gwen mengangguk dengan cepat.

"Tolong tulis alamat tempat tinggal kamu sekarang." Ronan memberikan ponselnya, tanpa ragu, Gwen mengetikkan alamat apartemen Jayla di note ponsel Ronan.

👩🏻‍🏫

Morgan berdiri di balkon kamar sambil memikirkan permintaan Aiko, menceraikan Gwen. Apakah Morgan harus melakukannya?

Morgan mengacak-acak rambutnya dengan pikiran yang berkecamuk lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana untuk menghubungi Ronan.

"Gimana, Pak? Udah ada kabar soal Gwen?" tanya Morgan.

"Belum, tapi saya akan terus berusaha, Morgan."

Morgan menghela napas. "Oke." Morgan mengakhiri sambungan teleponnya dengan Ronan. Morgan pergi dari balkon ketika mendengar bel apartemennya berbunyi.

Saat membuka pintu, Morgan menatap bingung seorang laki-laki dengan jaket berwarna hijau datang sambil memegang sesuatu.

"Ini ada titipan, ada suratnya juga." Laki-laki itu memberikan apa yang ia pegang pada Morgan. "Saya permisi, Mas."

Morgan menatap kepergian laki-laki tersebut lalu menutup pintu dengan tangan kanan yang memegang semacam tas kain dan tangan kiri yang memegang selembar kertas.

Morgan meletak tas kain itu di meja makan dan lebih dulu membuka kertas yang terlipat menjadi dua bagian lalu membaca tulisan yang ada di kertas itu.

Hai, maaf banget aku baru kasih kabar, aku baik-baik aja. Aku bakal pulang. Aku buatin kamu makanan, di makan, ya? Baik-baik di sana.

Morgan menatap tas kain yang ada di meja makan lalu ia buka tas tersebut dan mengeluarkan tiga kotak makan yang ada di tas itu.

Kotak pertama berisi nasi, kotak yang kedua berisi buah-buahan, dan kotak ketiga berisi daging beserta sayuran. Morgan duduk di kursi seraya menopang keningnya dengan tangan dan memperhatikan makanan yang Gwen berikan untuknya.

👩🏻‍🏫

Gwen menghela napas lalu tersenyum pada Jayla, "aku bakal baik-baik aja."

"Kalo lo sampe kenapa-napa lagi karena Morgan, dan lo nggak mau pisah, gue nggak mau jadi temen lo lagi."

Gwen tertawa lalu keluar dari mobil Jayla untuk masuk ke dalam sekolah. Ini adalah hari terakhir ujian dan karena Gwen sudah merasa baikan, perempuan itu pun memutuskan untuk datang ke sekolah.

Marry My Own Teacher [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang