Bab 21 - I Let You Go...

12.4K 1.1K 245
                                    

Kamu... bisa kan lepasin Jason sepenuhnya?

Tangan Nayara Pratista terlihat bergetar ketika ia menuangkan air putih ke gelasnya. Wajahnya tampak pucat, bibirnya kering, dan matanya terlihat sayu tidak bertenaga. Ia sudah merasa tidak enak badan sejak di perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta.

Acara lamaran Jason dan Sesilia memang menjadi berantakan karena keributan besar itu. Para tamu akhirnya memutuskan pulang setelah menunggu keluarga Jason yang tak kunjung datang setelah tiba-tiba menghilang dari tempat acara.

Keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya, Nayara juga merasa seluruh tubuhnya menggigil dan napasnya tersedat-sedat.

"Seriusan? Kok bisa gitu sih, Ma?" terdengar suara kakak keduanya, Deri, berjalan menuju ke arah meja makan. Sepertinya ia baru saja mendengar berita menggemparkan setelah kepulangan orangtuanya dari Bandung. Sedetik kemudian Nayara baru menyadari kalau ia malah ikut orangtuanya pulang ke rumahnya ketimbang pulang ke apartemen pribadinya. Astaga, kenapa ia baru sadar sekarang?

Syahfara menghela napas berat, ia langsung mengambil gelas berisi air putih di depan Nayara kemudian menegaknya hingga habis setengah.

"Delin juga gak bisa dihubungi, kayaknya masalahnya serumit itu deh," gumam Syahfara menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Papa juga gak nyangka banget. Khairil juga gak tau kalau calon mantunya punya latar belakang kayak gitu, ya siapa yang gak syok coba." Wahyu Gunawan mengangkat bahunya, kepalanya teralih pada anak bungsunya, Nayara, yang tidak mengucapkan apa-apa.

"Kamu kenapa, Nay?" tanyanya. "Daritadi Papa liat kamu bengong terus. Emangnya kamu juga belum tau masalah ini?" kata ayah Nayara mengerutkan dahi sekaligus meminta tanggapan anaknya. Bagaimanapun Nayara dan Jason hidup berdampingan sejak kecil, rasanya tidak mungkin kalau Nayara tidak tahu tentang masalah besar ini.

"Lu kan deket sama Jason, Nay. Dia emang gak cerita apa-apa gitu sama lu," ucap Natasya baru teringat kalau ada Nayara yang tentunya pemegang kunci jawaban atas permasalahan keluarga Jason.

Nayara mengusap keringat di keningnya lalu menggelengkan kepalanya. "Enggak," lirihnya serak.

"Serius? Gak mungkin! Kalian berdua kan deket banget, yakali Jason gak cerita apa-apa sama kamu," cecar ibunya tidak memercayai apa yang dikatakan Nayara.

"Bisa aja Jason emang gak ngasih tau Nayara karena takut Nayara bilang lagi ke Mamanya," sahut Deri berspekulasi.

"Aduh, sayang banget deh. Cinta memang suka bikin orang buta, bahkan sekelas Jason aja sampe hilang akal," ujar Natasya tidak habis pikir.

"Bener banget, Mama yakin Delin terguncang banget gegara ini. Besok pasti keluarga Alvaro udah jadi bahan ghibahan tetangga-tetangga di sini nih. Lagian Jason kok bisa suka sama si Sesilia itu sih? Padahal nih ya Mama sama Delin tuh berharap Nayara yang bakal jadi pendamping Jason," ucap Syahfara mengebu-ngebu. Ia menunjuk Nayara kemudian kembali berkata, "Kalian berdua kan udah kenal jadi kecil, udah saling memahami, tapi kenapa malah si Jason nikahnya sama yang laen."

Napas Nayara tercekat di tenggorokan, kedua tangannya yang berada di atas meja saling mengepal. Rahangnya mengeras tampak menahan sesuatu yang entah apa itu. Dadanya sesak dan air mata memaksa menyeruak keluar meskipun gadis itu sekuat tenaga menahannya agar tidak terjatuh.

Ia sudah bersusah payah menahan semuanya namun kenapa orang-orang di sekitarnya malah semakin menyudutkannya.

"Berhenti," desak Nayara bergetar. Bibirnya mulai bergetar dan kedua matanya memerah.

Sepertinya orangtua dan kedua saudaranya tidak mendengar ucapannya. Obrolan mereka malah makin memanas tentang hubungan Jason dan Sesilia yang semakin menghimpit pertahanan Nayara.

Why Did I Fall in Love With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang