Annalise

196 14 7
                                    

Adakah diantara kalian mengetahui bahwa Ann adalah perempuan yang membuatku bertahan?, dalam diriku Ann seorang gadis yang kujumpai pada bulan Juni tahun 1921. Matanya berwarna nila kandi, tatapannya bagai membela siang; tajam dan sayu. Mahkotanya berwarna bunga Matahari, panjangnya hampir menyentuh betis. Alis sedikit tipis dengan tarikan ke atas, menegaskan bahwa dia bisa memberikan kesan pertama yang lugas. Semenarik itu gadis yang aku sebut sebagai kekasihku. *dalam hati*

Aku bertemu Ann di salah satu sekolah yang terkenal, Hogere Burger School di kota Surabaya. Kami bertemu secara tidak sengaja disaat aku duduk di kursi taman memandang langit yang biru siang itu, dan aku melihat Ann, dia juga menoleh ke arahku sembari berjalan menuju pintu gerbang. Kami saling bertegur sapa, meskipun kami tak pernah bertemu sebelumnya.

Ann keturunan Belanda, dengan pakaian formal yang ia kenakan setiap harinya menandakan bahwa ia bukan orang biasa. Kami sering berpapasan ketika di depan kelas, kantin, taman, bahkan pintu gerbang sekolah. Senyum yang ia lontarkan kepadaku merupakan hal yang tak bisa kuungkapkan sekaligus dengan kata-kata. Banyak orang yang sudah mengetahui senyum Ann, tapi senyum itu memiliki rahasia bagiku. Saat itu, di beranda kelas aku sedang membaca buku dan tak sadar ia sedang melihat ke arah buku yang aku baca sembari aku tak menyadari bahwa ia sudah duduk di sebelahku. Seketika jantung ini berhenti *kalau anak zaman sekarang menyebut ini 'alay'*, "Ann, mengagetkan saja kau." dengan nafas tersengal karena kaget melihat Ann sedekat itu denganku.

Bersambung...

Petikan piano Yiruma bersama merangkai kata untukmu, Ann, 3 Agustus 2021.

AnnaliseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang