Lambaian tangan itu mengisyaratkan sesuatu, khayalan tingkat tinggi masih berjejer di sepanjang jalan pikiranku. Setibanya di HBS, ku dengan wajah sumringah memasuki area tersebut menuju tempat di mana aku berada dan menimbah ilmu. Kelas diawali oleh pelajaran kesenian, mengenai tafsir objek dan realisasinya di selembar kanvas polos. Yang akan dijamah oleh kuas dan cat air yang sudah tak sabar menunggu giliran.
Kumulai membuat sketsa, dengan kuas kecil kubentuk garis dasar yang membagi empat arah mata angin, sementara keringat membasahi dahiku dengan deras. Goresan demi goresan kupejamkan pada tanganku, dan kupercayakan wujudmu pada kuas, serta kuindahkan warnamu melalui cat. Dengan begitu, bayanganmu melekat pada goresan itu, Ann.
Dua jam lima belas menit kubiarkan wujudmu pada kuas kecil membentuk dirimu, Ann. Kubiarkan semua tertuang pada kanvas polos yang sekarang menjelma wujud dua dimensimu.Wujudmu seperti bayanganku, Ann, melekat mengikuti ke mana pun aku pergi. Tiap aku berpapasan dengan lampu jalan wujudmu nampak dengan jelas, tapi saat ku bergumul dengan gelap wujudmu memelukku dari belakang, Ann. Tak mudah bagiku meninggalkanmu diheningnya malam, sunyinya siang, dan diamnya sore.
Seusainya waktu belajar, kuangkat kakiku menyusuri beranda sekolah. Tak kujumpai engkau dalam penglihatanku, tak kutemukan engkau dari inderaku, langkahku semakin menjauh dari sekolah dan menuju gerbang dan belok ke kanan menuju rumah.
Diperjalanan, masih kucari kamu disela-sela ingatanku. Ternyata wujud fisikmu hanya kerinduanku semata, tapi jiwamu adalah cinta tanpa nestapa..
Dengan tersenyum ku memasuki kawasan rindu dan bergandeng tangan denganmu, Ann.Bersambung...
Yiruma bersamaku memikirkan tentang hal-hal yang belum kuketahui mengenai dirimu, Ann, di beranda HBS, 20 September 2021.

KAMU SEDANG MEMBACA
Annalise
Kısa HikayeAnnalise Dwight Rossevelt seorang perempuan tinggi semampai, bermata biru, berambut menyerupai bunga matahari, dan anting merah delima yang selalu ia kenakan menjadi saksi di pelipis matamu senja itu berlabuh.