28 - ANDRO MEGANTARA

75 14 2
                                    

Jumpa lagi teman teman 😜

***

"Ada santri baru, mau ditaruh kamar kita katanya." ucap Reyhan yang baru saja pulang dari pasar mengantar Bu Em.

"Bagus, dong!" sorak Mansur gembira. "Gue bosan tiap hari liat muka kalian!"

"Bosen bosen pala lu!" Reyhan menoyor kepala Mansur. "Pindah kamar sana kalo bosen!"

"Kelas berapa?" tanya Zain.

Reyhan mengendikkan bahu, "Nih gue beliin jajanan di pasar!" ucapnya sambil membuka kantong plastik hitam berisi banyak jajanan tradisional.

"Bilang apa???" Mansur memukul kepala Reyhan dengan peci hitamnya.

"Aduh, apaan sih!" keluhnya.

"Orang kaya lo beliin kita jajanan? Prettttt!" celetuk Mansur sambil menyomot kue lapis warna warni.

Dari mereka bertiga, Reyhan yang menawan dengan lesung pipinya itu memang terkenal dengan sifat pelitnya. Sehingga mereka tahu jika jajanan yang dibawa Reyhan itu adalah pemberian dari Bu Em, bukan dari Reyhan.

"Aelah, gitu gitu, juga lo makan!" balas Reyhan tak terima.

"Zain!" panggil seseorang dari luar kamar.

"Ada apa Mas?" Zain berdiri mendekat pada orang yang memanggilnya, Mas Habib.

"Tamu yang kemaren nabrak papan + bikin pecah pipa itu kesini lagi!"

"Oh, kenapa emangnya Mas?"

"Dia masuk pesantren!"

"Bagus dong Mas!" jawab Zain sedikit tertawa. "Mau dimasukin kamar sini?"

"Bagus apanya sih?" Mas Habib mendengus kesal. "Rencananya gue masukin kamar kalian, kan seangkatan!"

Zain tersenyum, "iya mas, ga apa apa!"

"Bencana besar, nih!" celetuk Mas Habib.

"Maksutnya Mas?" bukannya menjawab Mas Habib malah menyelonong begitu saja mengambil jajanan mereka kemudian meninggalkan kamar Ustman.

Mansur dan Reyhan bertanya tanya mengenai santri baru itu.

"Lo udah kenal?" tanya Reyhan.

"Belum, kemaren sempet ketemu aja!"

"Gue mau ketemu adik gue dulu, sambil cuci mata biar syegerrrr!!" ucap Mansur sembari menyomot kue lapis yang kesekian kalinya, kemudian pergi begitu saja.

"Dasar, otak isinya cuman cewek aja!" ejek Reyhan.

Zain tertawa kecil melihat temannya "emangnya lo nggak gitu?" sarkas Zain.

"Kalo gue kan ganteng, bebaslah!"

Zain mendengus kesal "serah lo deh, Han!"

"Zain, lo tuh suka sama Mimin nggak sih?" pertanyaan Reyhan membuat Zain tersedak.

Uhuk uhukk....

"Ditanya gitu aja, sok sok an kaget trus kesedak!" imbuh Reyhan sambil menepuk punggung Zain dengan kasar.

"Ngapain tanya begituan!" jawab Zain setelah meneguk air mineral dalam botol.

"Tanya aja sih!" jawabnya malu malu.

"Lo naksir?"

"Ya cewek spek dewa kaya dia mana ada yang nggak naksir sih, Zain!" jawab Reyhan sedikit ngotot. "Orang gila pun kalo ketemu Mimin juga bakalan naksir!"

"Assalamu'alaikum Zein, Aku Dinda" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang