"The overwhleming desire to kiss."
-Baxorexia
_____________________________________
Suasana pagi yang begitu dingin menyambut kota Los Angeles hari ini. Tanpa sinar matahari ataupun kicauan burung yang biasa tedengar, jalanan Los Angeles terlihat begitu sepi di akhir pekan. Rintik hujan yang tiba-tiba mengguyuri kota sejak pagi tadi, nyatanya membuat banyak orang memilih untuk berdiam diri di rumah demi menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun hanya sekadar menghangatkan diri dengan secangkir kopi di depan perapian.
Namun semua hal itu sepertinya tidak berlaku kepada seorang Theodore Alford yang kini tengah berkukat dengan laptopnya. Alih-alih bersantai di atas tempat tidur sembari melepas penat setelah perjalanan bisnis, pria dengan tinggi 190 cm itu nyatanya malah sibuk memeriksa pekerjaan yang masuk ke dalam email saat ini .
Tanpa memperdulikan Lilly yang masih terlelap di sampingnya, Theodore terus membaca laporan-laporan itu dengan serius hingga akhirnya Lilly tiba-tiba saja berbalik, beringsut mendekat dan memeluk tubuhnya dengan erat, mencari kehangatan untuk menghalau rasa dingin yang masuk ke dalam kulitnya.
"Dingin, Alford..." Bisikan itu nyaris tidak terdengar jika saja Theodore berada di tempat yang bising. Dengan lirikkan mata yang tajam, Theodore menatap Lilly yang kini tengah bersandar di atas pangkuannya dengan damai. Tubuh telanjang yang hanya ditutupi oleh selimut tebal itu terlihat begitu rapuh saat memeluknya. Wajah cantik Lillyanne dan surai cokelat yang membingkai wajahnya, seakan tak membiarkan Theodore untuk kembali fokus kepada pekerjaan.
Kembali mengagumi kecantikan seorang Lillyanne Nicole Brown, Theodore pun mulai mengangkat tangannya, membelai wajah cantik itu dengan gerakkan seringan bulu.
"Cantik sekali," bisik Theodore dengan seulas senyum tipis bibirnya. Theodore akui jika Lilly adalah wanita tercantik yang pernah ia lihat seumur hidupnya. Kecantikannya bahkan telah mampu membuat seorang Theodore Alford tidak berpaling kepada wanita lain selama tiga tahun terakhir. Dan kecantikan itu juga menjadi alasan utama mengapa Theodore mau "menyewanya" sebagai seorang wanita simpanan sejak pertama kali mereka bertemu.
Theo ingat bagaimana pertemuan pertamanya dengan Lilly tiga tahun silam. Pertemuan pertama yang singkat dan begitu unik namun mampu membawa mereka kepada sebuah hubungan simbiosis mutualisme yang berkepanjangan.
Ya, saat itu musim panas baru saja tiba ketika seorang Theodore Alford mendatangi salah satu club elite di LA untuk mencari kriteria wanita yang bisa ia jadikan sebagai "teman tidur". Dengan dibantu langsung oleh Eric— sang pemilik club yang merupakan temannya, Theodore dibawa ke sebuah ruangan untuk memilih para wanita yang baru saja bergabung dengan club itu secara langsung.
Begitu ia masuk ke dalam ruangan, sekitar sepuluh wanita langsung menyambutnya dengan sebuah senyuman manis yang begitu menggoda. Tapi alih-alih memilih salah satu di antara wanita-wanita sexy itu, netra abunya malah langsung tertuju kepada seorang gadis muda yang berdiri di sudut ruangan dengan kaku. Dengan hanya mengenakan midi dress selutut berwarna biru muda dan flat shoes dengan warna senada, gadis itu terlihat sangat berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Escapes of Mistress
RomanceLillyanne Nicole Brown hanya tahu bagaimana caranya menghamburkan uang ribuan dollar dalam satu hari. Wanita berusia 23 tahun itu tidak pernah memikirkan hal lain selain uang, berbelanja dan hidup mewah. Dan demi menunjang semua kebutuhan hidupnya y...