Lillyanne Nicole Brown hanya tahu bagaimana caranya menghamburkan uang ribuan dollar dalam satu hari. Wanita berusia 23 tahun itu tidak pernah memikirkan hal lain selain uang, berbelanja dan hidup mewah. Dan demi menunjang semua kebutuhan hidupnya y...
More than cuddle or hug. When you give someone a 'Safe Place'
-Cwtch
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________________________________
"Keputusanku tidak bisa diganggu gugat Lillyanne. Batalkan anganmu untuk pergi ke Paris atau kau akan menerima konsekuensi yang lebih berat."
Kalimat itu langsung berputar di kepala Lilly saat nama Theodore terus saja disebut oleh orang-orang di sekitarnya. Wanita yang tengah dirias oleh dua orang make up artist itu, setidaknya telah menghabiskan empat gelas jus mangga setelah ia mendengar nama Theodore disebut sejak tadi sore.
Mood yang telah Lilly bangun dengan susah payah selama satu minggu terakhir, kini telah hancur dalam sekejap saat ia mengetahui jika ia akan bertemu dengan Theodore Alford sebentar lagi. Pesta dadakan yang diadakan oleh salah satu kolega bisnisnya membuat mereka harus bertemu malam ini. Dan jika ia mengingat wajah menyebalkan Theodore, entah kenapa moodnya langsung hancur seketika.
Kekesalan Lilly atas aksi "balas dendam" yang ia lakukan kepada Theodore satu bulan yang lalu, ternyata membuahkan hasil yang sangat buruk. Saking buruknya, pria dingin itu bahkan telah membuat keputusan mutlak jika ia tidak boleh pergi ke Paris untuk alasan apapun dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Ingat!Untuk alasan apapun!
Termasuk menghadiri Paris Fashion Week yang akan digelar minggu depan.
Sial!
Membayangkan hari-hari tanpa mengelilingi kota Paris membuat mood Lilly semakin turun drastis. Selain menjadi tempat favorit untuk berbelanja barang-barang mewah, Paris merupakan kota impiannya. Negara yang identik dengan simbol menara Eiffel itu adalah satu-satunya kota yang dapat ia kunjungi ketika ia sedang merasa bosan dengan suasana Los Angeles.
Ada ketenangan tersendiri yang Lilly dapatkan saat menginjakkan kaki di kota Paris.Tapi gara-gara hal bodoh itu, semuanya hancur! Theodore Alford telah melarangnya dan Lilly sangat tahu betul, jika pria itu tidak akan pernah mencabut larangannya sampai kapan pun!
"Nona, Tuan Alford memberi dua pilihan gaya rambut ini kepada Anda. Silakan Anda memilih salah satu di antara keduanya." Seorang hairstylish pria yang sejak tadi memperhatikan Lilly pun akhirnya membuka suara sembari menunjukkan dua gambar gaya rambut kepada Lilly.
Dengan mood yang dipaksakan membaik, Lilly menatap malas gambar yang ditunjukkan. Dan benar saja! Suasana hatinya semakin memburuk seusai melihat gambar yang tertera di layar ponsel hair stylist-nya.
Lagi-lagi Theodore hanya memberinya pilihan yang menjebak!
Bagaimana bisa dari dua gambar yang ditunjukkan semuanya terlihat mirip dan bahkan nyaris sama?! Ya, di dalam gambar itu hanya ada satu gaya rambut dengan jepit berlian berbentuk kupu-kupu dan mawar sebagai perbedaannya.
