Malam yang di penuhi dengan kebahagiaan yang dimana dua orang akan berkomitmen. Suara tepuk tangan yang memeriah kan acara malam ini menyambut ketika pasangan yang telah bertukar cincin.Bukan hanya sang pemilik acara para tamu undangan juga ikut merasa bahagia, dengan penyatuan dua insan yang berbeda.
"Ke sana yuk! Kita belum ngucapin selamat secara langsung" ajak Eva
"Gak papa kita kesana?"tanya Nada, karna pasangan yang baru bertukar cincin itu terlihat sibuk menyambut para tamu.
"Gak papa, kaya kita orang asing aja"pekik Eva
"Yuk!"
"Sayang aku kesana ya!" Adrez hanya mengangguk sembari melihat istrinya yang sudah melangkah pergi.
"Kamu sama kak Adrez dulu ya" setelah mendapat kecupan singkat di keningnya Serra juga ikut meninggalkan kedua cowok itu.
"Berdua doang nih"
Adrez mengidik bahu "Zaky kenapa gak ikut?"
"Ada kerjaan katanya"
Ael mangut-mangut, tak ada lagi pembicaraan. Begitulah laki-laki, tak ingin berbicara yang tidak penting.
Kelima cewek itu mendekati pasangan yang baru beberapa menit lalu terikat dalam sebuah pertunangan "Dina selamat ya"ucap Eva
"Ya ampun makasih banyak yah udah mau dateng" kata Dina, ia membalasi ucapan selamat dan salaman tangan teman-temannya.
"Btw Din nemu di mana tuh cowok?"tanya Nara menunjuk dengan menyirit matanya mengarah pada laki-laki yang sedang menerima telpon.
"Ada deh, namanya jodoh kan!"kata Dina dengan nada yang sedikit mengejek
"Kapan yah jodoh gue juga dateng?"tanya Nara sambil berpikir keras walau percuma, wajahnya mencibik kesal karna mendengar perkataan Adara.
"Kapan-kapan Nar"celetuk Adara
Setelah menerima telpon Aldo menghampiri Dina, matanya melirik satu-satu teman tunangannya, manik matanya terhenti pada wanita cantik yang memakai dress hitam selutut. Wanita itu juga menatapnya namun hanya sebentar lalu memutuskan lebih dulu kontak mata mereka, tak ada yang tau kenyataannya mereka saling mengenal namun bersikap seperti orang asing.
"Kenalin Al temen-temen aku"kata Dina
Aldo menjabati tangan mereka satu-persatu.
"Eva"
"Nara"
"Nada"
"Serra"
Ia menganggukkan kepala seraya tersenyum hangat, lalu beralih pada wanita terakhir.
"Adara"
"Aldo"balasnya
"Gak ada yang bawa pasangannya nih?"tanya Dina
"Tuh!"tunjuk Eva pada meja yang terdapat 2 laki-laki juga menatap ke arah mereka.
"Itu mah udah pasti, pawangnya pada bucin akut"pekik Dina
"Iyalah pada takut di tilep sama buaya makanya di jagain"celetuk Nara pada Serra dan Adara yang terlihat jengkel dengan ucapannya.
Dina terkekeh "Ael sama Adrez doang nih!, Kalian enggak?"
"Kaya gak tau aja lo, Nara mana punya partner alias jomblo"sahut Eva
"Partner gue kan Nada"
Nada mengernyit tak suka "Gila lo, Gue masih suka cowok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life After The Marriage
Romance•Hiii🖐🏻 Mau nemenin aku sampe nyelesaiin cerita halu ini gak? Gak papa, gak vote karna aku bikin ini buat ngebahagiain diri sendiri aja dan yang pertama kali mampir liat ceritanya sepi, wajar kok! Aku gak pernah promosikan di manapun, sadar bany...