Setelah kepergian Adara, Adrez beranjak dari duduknya untuk bersiap bergegas pergi ke studio. Ia berjalan ke garasi, memilih kendaraan mana yang akan ia kendarai terlihat ada 2 mobil mewah terparkir di garasi yang cukup luas bermerek Lamborghini Aventador berwarna silver dan putih. Namun perhatiannya terpusat pada motor sport hitam miliknya yang sudah jarang di pakai.
"Makin kinclong aja nih motor"pujinya mengusap-usap motor kesayangannya yang selalu di pakainya dulu saat masih SMA."Pake motor aja kali ya"gumamnya lantas kembali masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci motornya.
Setelah mengambil kunci ia mengeluarkan motornya dari garasi lengkap dengan mengenakan helm full face, lalu melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah.
Di sepanjang perjalanan melewati taman-taman kota dengan kecepatan sedang. Adrez serasa menikmati suasana jalan teringat saat dulu ia bersekolah, seakan ternostalgia masa dimana tidak ingin mengenal cinta hanya ada kebebasan dan keonaran yang ia dan teman-temannya lakukan namun jangan salah meski begitu Adrez orang yang cukup pintar memiliki otak cerdas di atas rata-rata hanya saja tertutup oleh sikapnya yang bandel membuat para guru sering kali menghukum Adrez dan teman-temannya.
Selang beberapa menit ia sampai di depan Apartemen. Lebih tepatnya Apartemen miliknya yang ia jadikan studio kerjanya dan sekaligus tempat perkumpulan teman-temannya. Setelah memarkir motornya, ia naik ke lantai atas 12 menggunakan lift.
Tiba di depan kamar ia masuk tanpa mengetuk pintu karna semua teman-temannya memiliki akses tersendiri untuk masuk sama seperti dirinya.
Terlihat seorang laki-laki yang berkutat di depan komputer dengan tangan yang memegang mouse.
"Sendiri aja lo"
Laki-laki itu tersentak lalu menatap sang pelaku "Ngagetin lo anjing! untung gue gak punya penyakit jantung"gerutunya
"Ck"
"Ael gak kesini?"tanya Adrez
Haikal kembali mengalihkan pandangannya ke depan komputer "Mau nganter bininya dulu ke kampus, Serra ada jam siang katanya baru ke sini"
Adrez mangut-mangut lalu duduk di sofa "Lama lo perasaan gue nyisain buat lo kerjain dikit"
"Justru karna dikit jadi gue nyantai-nyantai dulu"
"Serah lo selesai nanti langsung kasih hasilnya ke klien"
Haikal mengacungkan jempolnya ke atas "Beress"
Selain fotografer bintang iklan, model photoshoot. Adrez juga seorang travel fotografer, ia pergi ke tempat-tempat untuk referensi menelusuri tentang keindahan alam atau mencari bahan sebagai objek di bantu dengan Haikal dan terkadang juga Rafael, mereka adalah satu agency.
....
Kini di sebuah restoran Adara menghampiri meja yang di tempati mamihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life After The Marriage
Roman d'amour•Hiii🖐🏻 Mau nemenin aku sampe nyelesaiin cerita halu ini gak? Gak papa, gak vote karna aku bikin ini buat ngebahagiain diri sendiri aja dan yang pertama kali mampir liat ceritanya sepi, wajar kok! Aku gak pernah promosikan di manapun, sadar bany...