26.Studio

2K 35 0
                                    


Di Herspace Studio Jakarta

"Gimana nih Bang?! Keenan barusan ngabarin katanya dia gak bisa kerja hari ini lagi sakit"beritahu Fikri pada manager nya.

"Kenapa baru bilang sekarang!"tekan Chiko "Udah tau kalo ada pemotretan hari ini"geramnya

Keenan seorang fotografer yang menjadi andalan Chiko kini tidak bisa bertugas karna sakit membuat Chiko setengah mati menahan kekesalannya tapi kalo sudah sakit begini Keenan juga tidak bisa di salahkan.

Mau tidak mau harus segera mencari fotografer pengganti Keenan sementara. Masalahnya siapa penggantinya? Chiko panik bukan main memikirkannya.

"Terus gimana Bang?"tanya Fikri ikut gelisah

"Adara udah selesai?"

"Masih make up siih"

Lelaki berumur 28 tahun itu mengatur napas mencoba untuk tenang "Bilang ke yang lain biar siapin aja dulu alat-alatnya. Masalah fotografer biar gue yang mikirin!"

Fikri menganguk patuh, kembali pada kru yang lainnya.

Chiko merogoh sesuatu di saku celananya. Setelah mencari ikon kontak seseorang ia mengarahkan benda pipih berbentuk persegi panjang itu di dekat telinganya.

Orang yang di hubungi tidak langsung mengangkat butuh kali kedua memanggil orang itu baru di angkat. Tapi itu tidak menghilangkan kegelisahan Chiko karna orang yang di hubunginya belum tentu bisa.

"Halo"

"Halo Bang! Kenapa?"

"Eh iya Rez gini... Emmm gue butuh bantuan lo nih"Chiko sedikit ragu meminta bantuan terlebih karna Adrez bukan orang yang kosong akan jadwal.

"Apaan Bang?"

"Lo bisa gak ke studio gue sekarang?! jadi fotografer model gue!"

"Kok mendadak?"

"Iya nih. Fotografer gue yang biasanya lagi sakit"

Chiko tidak punya pilihan lain karna waktu yang mepet dan Adrez juga fotografer senior yang hasil nya tidak akan mengecewakan.

"Gantii Keenan bisa gak lo. Gue tau lo orang nya sibuk tapi cuma 2 jam kok abis foto udah!"

"Emmm harus sekarang Bang? Gue masih ada kerjaan nih di kantor"

"Gak bisa di tinggal bentar Rez. Sorry! Sorry banget gue bilang kek gitu"ujarnya merasa tidak enak.

"Bentar ya Bang. Gue pastiin dulu bisa enggak nya nanti setengah jam lagi gue kabarin"

"Yaudah lah Rez gak papa. Cepet-cepet kabarin gue ya"harap Chiko

Tidak menghilangkan kegelisahan di wajah Chiko mau tidak mau ia harus menunggu kabar dari Adrez.

Fikri menghampiri Manager nya yang sehabis menelpon seseorang "Gimana Bang?! Udah dapet fotografer nya?"tanyanya

"Belum tapi gue udah coba minta bantuan sama Adrez"

"Adrez"gumam Fikri.

Chiko mengangguk "Lah Adrez bukannya suami Adara ya?"beo Fikri

Saking paniknya Chiko sempat ngelag sebentar "Iya ya"cengonya menggaruk kepalanya sendiri bisa-bisanya ia melupakan kenyataan itu "Kenapa gue gak bilang aja tadi kalo modal nya bini dia sendiri. Siapa tau langsung mau!"

Saat akan menelpon Adrez kembali tapi ponselnya malah lebih dulu berdering.

"Ya Halo Rez gimana?"

"....."

A Life After The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang