09.laluna sicabe-cabean

4K 122 3
                                    

Note:jangan lupa untuk memberi vote dipart ini sebelum membaca

Happy reading🐾

🐙🐙

-tandai typo-

"ciee"-ejek rani yang melihat kiana kehabisan kata-kata

"apaan sih ni"-jawab kiana

"lo baperkan sama perilaku arsena tadi ke lo?"-tanya kiara

"kalo gue sih baper"-ucap kiara lagi

"gue juga sih"-ucap elena

"mana ada biasa aja sih"-jawab kiana berbohong

"beda dimulut beda dihati yakan kia"-ucap keysha

"apaan sih kalian gue gak baper kok serius"-ucap kiana dengan sebal

"gak baper cuma hatinya jedag jedug aja"-balas rani mengejek kiana

"hahaha udahlah kasihan kiana"-ucap elena yang melihat wajah kiana kini tambah memerah

"hahaha maafin kami ya kia"-ucap kiara sambil tertawa

Kiana tidak menjawabnya ia kini hanya diam saja

"mampus lo padakan kiana marah"-ucap keysha

"lo juga sih tadi"-ucap rani menyalahkan keysha

"lah kok gue"-ucap keysha tidak terima

"lo berdua mending diem deh"-ucap elena marah

Kiara pun kini menghampiri kiana
Ia langsung duduk disebelah kiana

"kalo lo emang baper bilang aja"-ucap kiara dengan tersenyum kepada kiana

"iya kia kalo lo baper sama perilaku arsena itu hal wajar gue juga kalo digituin bakalan baper"-ucap keysha dengan lembut

"minta buat sama shaka dong"-ucap elena mengejek keysha

"pawang keysha dingin banget kayak kulkas 5 pintu"-balas rani tertawa

"hahahaha iya betul banget"-ucap elena menertawakan keysha

"diem deh lo berdua"-ucap keysha sambil menatap tajam kearah elena dan rani

"gue gak marah kok teman-teman"-ucap kiana dengan tersenyum kepada semua temannya

"lo yakin? Maafin kita kalo misalnya kita tadi udah kelewatan ya"-ucap kiara merasa bersalah

"iya gpp kok"-balas kiana dengan tersenyum manis

•••

Kini bel sekolah pun berbunyi banyak para murid yang buru-buru menuju kekelasnya

Arsena dan teman-temannya kini berjalan menuju kekelasnya

Arsena dan seluruh temannya pun kini telah sampai didalam kelas arsena melihat kearah kiana yang sedang terduduk lemas dikursinya

Ia pun segera menghampiri kiana dan bertanya

"pipi lo kenapa masih merah ki?"-tanya arsena kepada kiana

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang