14.uks

2.9K 79 2
                                    

Note:jangan lupa untuk vote cerita untuk sebelum membaca

Happy reading♥

🐙🐙🐙

-tandai typo-

Kini hanya ada kiana dan arsena yang berada didalam ruangan itu arsena menatap wajah kiana.

"gu-gue ngambil kotak p3k sebentar ya"-ucap kiana gugup

Ia pun segera mencari kotak p3k didalam lemari yang berada diruangan itu.

Arsena tidak menjawab pertanyaan kiana ia hanya duduk diam diatas tempat tidur yang berada diruangan itu.

"ta-tangan lo"-ucap kiana meraih tangan arsena yang terluka

Arsena meletakkan tangannya diatas kedua kakinya.

Kiana segera membalut luka arsena menggunakan perban yang ia ambil dari dalam kotak p3k.

"siapa?"-tanya arsena membuka topik pembicaraan

"apanya yang siapa?"-tanya kiana tidak mengerti dengan ucapan arsena

"yang digudang"-ucap arsena singkat

"teman abang gue"-ucap kiana yang masih fokus membalut luka arsena

"teman abang lo??"-tanya arsena bingung

"iya teman sekantor abang gue dulu"-ucap kiana menjelaskan

"jelasin"-ucap arsena yang tidak mengerti dengan ucapan kiana

"dia itu teman sekantor abang gue dulu dia punya dendam sama abang gue karena gara-gara abang gue dia jadi dipecat terus katanya juga abang gue udah ngerebut cewek yang selama ini dia taksir jadinya dia mau ngebalas dendamnya supaya abang gue ngerasain gimana rasanya kehilangan orang yang ia sayangi"-ucap kiana menjelaskan tentang kejadian tadi

"abang lo sejahat itu?"-tanya arsena kepada kiana

"kalo gue bilang jahat sebenarnya sih gue juga belum dengar cerita dari abang gue biar gue ngedengar cerita dari abang gue dulu biar gak ada salah paham nanti"-ucap kiana menjelaskan

"good"-ucap arsena sambil tersenyum tipis

Kiana saat ini telah selesai membalut luka arsena ia pun segera membereskan obat-obatan dan segera memasukkannya kembali kedalam kotak p3k.

"tq"-ucap arsena berterima kasih kepada kiana

"gue yang harus terimakasih sama lo karena lo udah nolongin gue"-ucap kiana dengan tersenyum hangat kepada arsena

"tangan lo udah diobatin?"-tanya arsena kepada kiana

"udah kok tadi diobatin sama kiara"-ucap kiana berjalan meletakkan kotak p3k kedalam lemari yang berada diruangan itu

"lo nanti sibuk gak?"-tanya arsena

"kurang tau sih emang kenapa?"-tanya kiana sambil menatap wajah arsena

"kerja kelompok"-ucap arsena yang kini berdiri didepan kaca

"ooh bisa kapan?"-tanya kiana penasaran

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang