part 2. Para pemeran Novel

36.1K 3.3K 141
                                    

Sebelum lanjut baca vote dulu ya 🤗

Happy Reading 💕

🌸🌸🌸

Acara mos yang sebelumnya berjalan lancar tiba-tiba terganggu karena keributan di lorong koridor sekolah.

" Suara apa tuh " Ucap salah satu siswa baru.

"Entah? Mungkin ada yang berantem" Ucap teman siswa baru tesebut.

" Dan suara apaan " Tanya Reno ke temannya yang juga anggota OSIS, Danu.

" Biasalah, lo kek ngga tau aja kebiasaan pagi di sekolah ini" Ucap Danu. Reno menghela napas kasar. Ya Reno tau siapa yang buat keributan. Siapa lagi coba kalau bukan adiknya si Abella. Hampir setiap pagi Abella buat keributan. Gara-gara nya cuma satu yaitu devita. Abel ngga suka Devita dekat-dekat dengan sahabatnya Dafandra sehingga Abel selalu membully Devita. Dan kali ini juga sudah bisa di tebak apa yang terjadi.

Naura dari tadi hanya menyimak pembicaraan di depannya. Naura tidak sedikitpun tertarik dengan obrolan mereka. Naura hanya ingin mos hari ini cepat selesai dan pulang rebahan, udah.

"Naura lo ikut gue " Ucap Reno di samping Naura.

" Kemana"

" Menghentikan keributan"

" Lo aja dah bareng Danu ntar gue disini melanjutkan mos nya. Okey" Ucap Naura sambil tersenyum manis dan tangan berbentuk 👌

Reno tidak menjawab dan langsung menarik tangan Naura untuk mengikuti nya.

"Heh Ren, lepasin dong. Gue nunggu dilapangan aja ya" Ucap Naura di sela langkahnya menyusuri koridor sekolah. Reno cuma diam dan terus menarik tangan Naura sampai di ujung koridor sekolah.

Mereka melihat siswa-siswi berkerumun disana dan di sana juga ada inti Oxford tentunya juga ada para pemeran utama.

Reno melepaskan tangan Naura, lalu berujar " Ada apa ini ribut-ribut? "

" Eh pa ketos datang, sorry ya pa ketos acara mos nya keganggu ya" Jawab Edo

"Lo udah baikan? " Tanya gino pada Naura setelah melihat Naura di samping Reno. Dan hanya di angguki Naura saja. Karena Naura males harus ngomong. :)

" Kalian tau hari ini hari pertama mos bagi siswa baru. Jadi tolong jangan bikin keributan" Ucap tegas Reno

"Niatnya memang ngga mau bikin keributan bang. Tapi lo tau sendiri kan si Cewe ngga tau diri ini selalu bikin olah " Ucap Alvino sambil menunjuk Abella.

" Gue cuma mau ngasih pelajaran ke bicth satu ini, keganjenan banget jadi orang" Ucap Abella sambil mendorong bahu Devita.

" Jangan pernah menyentuh dia" Ucap tegas Dafandra.

" Kamu kenapa selalu belain cewek sok polos kek dia sih daf " Ucap Abella.

"Baru hari pertama gue dah harus nonton live drama, ck" Naura membatin sambil memijit pangkal hidungnya, Kepalanya tiba-tiba sakit.
Dan hal tersebut ngga luput dari perhatian anak inti Oxford termasuk Dafandra. Dia baru sadar kalau adiknya Gino juga ada di sana. Ya gino kakanya Naura termasuk cowo yang tadi pagi bicara sinis ke Naura.

" Ya wajar lah Dafa belain Devi bukan elo ratu drama, ratu bullying " Ucap Alvino sinis.

" Gue bully ada alasannya" Ucap Abella setengah berteriak.

" Apa ha, emang lo aja yang selalu mikin ulah di sekolah "

" Gue ngga bikin ulah, gue cuma.. " Ucapan Abella terpotong karena ucapan Naura yang sedikit membentak.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang