Sorry guys baru bisa up sekarang, soalnya author lagi sibuk guys di real life jadi ngga sempat nulis deh :)
Oiya tengkyu so much sudah mau baca, vote and coment. Love deh...
Dah lah silahkan membaca part ini.
Happy Reading 💕
🌸🌸🌸
Setelah kejadian di kantin, Naura benar-benar mendiamkan Mela sampai pulang sekolah. Naura sebenarnya tidak ngambek cuma kesel aja. Gimana ngga kesel coba, Naura sudah kepo setengah mampus dan bukannya beneran menjelaskan malah main-main.
Kalau ngga niat cerita kan ya udah ngga usah sok mau cerita. Bikin kepo aja.
"Nau " Panggil Mela untuk ke sekian kalinya.
"Hm" Jawab Naura sambil memasukkan buku ke dalam tas miliknya.
"Masih ngambek lo, gitu doang aja ngambek. Baperan." Ucap Mela. Gini nih kebiasaan orang yang gengsi minta maaf, ngatain dulu baru minta maaf.
"Ya udah deh, maaf ya nau. Gue bakalan ceritain sedetail-detailnya. Okey" Lanjut Mela sambil menghadap Naura.
"Ga perlu. " Jawab Naura ketus.
"Hadeuh, gue traktir seblak deh"
"Seblak doang? "
"Ngelunjak lo ya" Mela mendorong lengan Naura pelan.
"Ya udah kalau ga mau" Sahut Naura sambil beranjak ingin keluar kelas.
" Hehh oke mau apa? "Mela juga beranjak dari duduknya dan menyusul Naura menyamakan langkah nya.
"Tappoyakii " Ucap Naura
"Iyaa" Ucap Mela pasrah.
"Yes tengkyuu " Naura merangkul bahu Mela senang. Mood yang tadinya buruk sekarang sudah lebih baik.
"Untung sobat" Ucap Mela pelan di dalam rangkulan Naura.
" Kalau ngga? " Ucap Naura menatap Mela sambil menaik turun kan alisnya.
"Kalau ngga udah gue buang ke kali kau, huh"
"Gitu doang, bisa renang kali gue" Ucap Naura santai. Ya Naura cukup jago untuk urusan berenang.
"Gue cincang cincang dulu tuh body, buat makanan ikan piranha" Ucap Mela dengan raut wajah keselnya.
"Woah sadis sekali sobat gue ini" Naura mengacak-acak rambut Mela kasar setelahnya berlari mendahului Mela.
" Hmm" Jawab Mela, Mela merapikan rambutnya yang sudah acak-acakan gara-gara Naura.
"Lo jadi minta maaf ngga sih, kek ngga ikhlas gitu" Ucap Naura berbalik menghadap Mela, alhasil Naura berjalan mundur. Setelah mengucapkan itu Naura kembali berbalik tidak lagi berjalan mundur.
" Ikhlas kok gue, tapi nyontek ya kalau ada tugas" Ucap Mela sedikit berlari menyamai langkah nya dengan Naura dan menggandeng lengan Naura.
"Dihh" Ucap Naura menatap Mela malas.
"Ya nau ya" Bujuk Mela lagi sambil mengkedip-kedip kan matanya.
"Lo itu ya, kenapa ngga mikir sendiri aja, setidaknya usaha lah jangan cuma nyontek doang" Ucap Naura.
" Ihh nau gue usaha tau"
"Usaha apaan? "
"Usaha bujukin lo" Ucap Mela sambil menyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura sang figuran
Teen FictionKarya asli imajinasi bukan terjemahan. Don't plagiat okey FOLLOW AKUN author dulu ya baru baca :) ----------------------------------------------------------- Naura ayunita seorang gadis berusia 25 tahun, yang punya kehidupan biasa-biasa aja. Bukan...