Part. 17

15.7K 1.4K 39
                                    

Up sekarang ajalah, nanti malem aku sibuk :)

Ohayo guys, gimana kabarnya?

Malam tahun baru mau kemana nih? Dirumah aja lah guys, di temenin Naura nih ° ͜ʖ ͡ -

Dah lah selamat membaca.....

Jangan lupa vote dulu baru lanjut baca okey!!!

Oiya tandai typo kalau ada okey👌

🌸🌸🌸

Happy reading 💕

Weekend adalah hari dimana sebagian orang nikmatin dengan liburan bersama keluarga, pacar ataupun sahabat. Namun lain halnya dengan gadis satu ini yang lebih memilih menikmati weekend dengan berdiam diri di kamar.

Gadis itu ialah Naura, Naura lebih memilih menghabiskan weekend nya dengan bersantai di kamar sambil nonton dracin dari leptop nya.

Waktu yang pas untuk maraton nonton dracin apalagi di tambah dengan cemilan, ahh begitu nikmat tenang damai tentram hari Naura. Tapi sayang itu hanya sementara, nyatanya ada saja yang mengusik ketenangan Naura.

Brakk (suara pintu di buka paksa)

"Heh masuk kamar orang itu ketok dulu main nyelonong masuk aje lo" Ucap Naura marah sambil melempar bantal tepat ke wajah orang yang masuk kamar Naura tanpa permisi.

"Paan sih, santai elah" Ucap Gino, ya orang yang masuk kamar Naura tanpa permisi adalah Gino abangnya.

Naura tidak menanggapi ucapan Gino, dia kembali memfokuskan perhatiannya ke layar leptop yang ada di depannya.

"Woyy " Panggil Gino, dia duduk di ranjang sisi Naura.

"Hm"

"Mo ikut nggak?" Gino mengambil snack yang ada di kasur dan memakannya.

"Ke? " Naura melotot menatap tangan gino yang mengambil snacknya. Setelah nya Naura menatap Gino, Gino yang paham arti tatapan Naura hanya mengangkat bahu acuh dan tetap memakan snack yang di ambil nya.

"Markas" Jawab Gino yang sedang mengunyah snack di mulutnya.

"Markas? " Naura mengambil paksa snack yang di tangan Gino.

"Markas white fox, mau nongkrong kita. Mau ikut kagak" Gino mencoba mengambil kembali snack yang di ambil dan di sembunyikan Naura di samping tubuhnya.

"Kaga" Ucap Naura melotot ke Gino sambil menyembunyikan snack ke belakang nya.

"Ya udah ayo" Gino menyerah mengambil snack, tangan yang tadi nya ingin menggapai snack beralih tujuan dan meraih tangan Naura menariknya paksa.

"Dih paan sih, kaga ngga dengar lo" Ucap Naura berusaha melepaskan tangannya yang di cekal Gino.

"Ngga mau, lepas ihh" Ucap Naura lagi karena Gino sama sekali tidak melepaskan tangan nya.

"Masa mau di rumah aje lo, ngga bosen. Ngga ngapain juga" Ucap Gino terus memaksa Naura untuk ikut dia.

"Terus kalau di markas kalian gue ngapain? Ngga ngapa-ngapain kan. Mending aku di rumah nonton dracin" Ucap Naura tetap menolak.

"Nonton di sana aja, disana ada WiFi  loh" Bujuk Gino.

"Lo pikun atau gimana sih, rumah segede ini ya kali ngga punya WiFi juga" Ucap Naura yang membuat Gino menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang