part. 13

19.4K 2K 18
                                    

Sesuai janji Naura bakalan up kalau vote sudah mencapai 300 lebih.

Terimakasih banyak² sudah vote and coment (≧∇≦)/

Untuk part berikut nya up seperti biasa ya terimakasih 🥰

Jangan lupa vote and coment sebanyak-banyaknya okey 👌

Tandai typo 👌

Happy reading💕

🌸🌸🌸

.

.
.
.
.
.

"Emm Al kak Dafa mana? " Tanya Devita saat menyadari bahwa dia dari tadi tidak melihat Dafa dan juga inti yang lainnya. Yang dia lihat cuma Alvino Edo dan anggota biasa white fox tanpa ada inti yang lainnya.

"Dafa tidak ikut" Jawab Alvino.

"Hah "

" Dafa ngga ikut" Ucap Alvino lagi lalu berjalan meninggalkan Devita disana.

" Dafa ngga ikut" Gumam Devita.

"Sia-sia dong gue, kenapa bisa ngga ikut sih. Malah Alvino dan Edo doang yang nyelamatin" Gerutu Devita kesal karena rencana yang sudah dia susun matang-matang gagal total.

Flashback on

" Kita ke sana" Ucap Alvino berdiri berjalan ke arah pintu, namun terhenti mendengar ucapan Naura.

"Bodoh " Ucap Naura.

Mereka semua memandang Naura heran.

" Kenapa? Ohh itu gue ngatain salah satu aktor di drama ini. Peran nya bodoh banget, masa ya dia lebih mentingin orang lain yang bermuka dua sok polos dari pada adiknya sendiri. Kan membagongkan, yakan? "
Ucap Naura.

"Dah gitu ngampang banget lagi di manipulatif. Kek nya bodoh nya dah ngga ketolongan. Ck ck" Lanjut Naura menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Ehh kenapa masih disini? Buruan tolongin si Devita ntar keburu mati dia" Ucap Naura lagi dengan santainya saat melihat geng white Fox masih berdiam diri di tempat.

" Haduhh omongannya ya" Gino yang tadi nya juga berdiri kembali duduk merangkul  Naura sambil mengusap kepalanya.

Dafa, Reno dan juga rival pun juga kembali duduk ke posisi awal mereka tadi.

"Heh kok malah duduk lagi, tolongin Devita. Cepat! " Ucap alvino yang sudah berada di ambang pintu keluar.

"Mager" Jawab Rival mengambil snack baru milik Naura. Naura yang melihat hal tersebut langsung melotot menatap tajam Rival. Rival tetap melanjutkan aksi nya tanpa menghiraukan tatapan Naura yang seakan ingin memakannya hidup-hidup.

" Kalian ngga ada yang kasian sama devita, dia di sandra lo" Ucap Alvino lagi yang cuma di respon Reno dengan mengangkat bahunya acuh.

"Suruh anggota lain untuk bebasin dia, itu sudah cukup. Ngga harus inti yang turun tangan" Ucap Dafa dengan ekspresi datarnya dan tatapan fokus ke HP nya.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang