part. 11

22.2K 2.2K 93
                                    

Terima kasih vote and comen nya 🤗
Maaf ya komen nya ngga ke balas tapi gw baca kok 😊

Oiya untuk spoiler part sebelumnya itu ada perubahan sedikit jadi baca aja ya, biar tau maksud gw itu gimana. Thanks guys 💕

Okeh lanjut baca ya, jangan lupa vote and Coment!!!

Tandai typo ya kalau ada :)

Happy Reading 💕

🌸🌸🌸

Setelah mengantar Naura pulang, Dafa langsung melajukan motor pulang ke rumahnya. Tidak butuh waktu lama Dafa sampai di rumah. Saat Dafa berjalan hendak menaiki tangga dia mendengar ada suara obrolan di ruang tamu. Di sana ada bundanya yang sedang mengobrol dengan seorang gadis remaja seusianya.

"Kak Dafa baru pulang? " Ucap gadis itu.

"Ngapain lo disini" Tanya Dafa dengan muka datarnya.

"Dafa kok ngomong nya gitu, ini Devita khawatir loh sama kamu. Katanya kamu tidak jawab-jawab pesan dia di telpon juga ngga kamu angkat dari tadi siang. Kemana aja kamu hm" Ucap bunda, ya gadis yang sedang mengobrol bareng bunda nya Dafa adalah Devita.

"Mampir ke rumah Gino dulu tadi bun" Ucap Dafa menatap bundanya lembut.

"Ohh ya udah, kamu ke kamar terus bersih-bersih, setelah itu turun ngobrol sama Devita " Perintah bunda Dona, Donawira Adijaya Nama lengkap bunda Dafandra.

"Dafa cape bun mau istirahat" Ucap Dafa lagi

"Sayang sebentar ya " Dona berusaha membujuk Dafa. Namun sayang kayaknya Dafa tidak berminat sama sekali untuk ngobrol bareng Devita.

"Bun... " Devita memotong ucapan Dafa.

"Ngga papa tante Devita pulang aja tante kasian kak Dafa pasti cape" Ucap Devita dengan sesopan mungkin. Dafa yang mendengar itu langsung saja pergi menaiki tangga untuk ke kamarnya, meninggal kan dua orang yang masih mengobrol disana.

"Serius ngga pa pa " Ucap Dona merasa tidak enak sama Devita.

"Ngga apa-apa kok tante Devita pulang aja, tapi besok boleh ngga Devita nebeng kak Dafa ke sekolah tante" Ucap Devita dengan mata berbinar berharap Dona bakal meng iya kan ucapan nya.

"Boleh dong nanti tante bilangin ya" Dona mengusap lembut puncak kepala Devita.

"Makasih tante, kalau gitu Devita pamit ya. Good night tante" Ucap Devita salim ke Dona dan pergi meninggalkan kediaman Adijaya.

Sampai di depan kediaman Dafa Devita menghubungi seseorang.

"Lo dimana? " Ucap Devita saat telepon nya sudah tersambung.

"Di apartemen" Ucap orang disebrang sana.

"Gue ke sana " Setelah mengucapkan itu Devita langsung mematikan sambungan telepon nya.

Devita memanggil taksi untuk mengantarnya ke apartemen orang yang dia telepon tadi. Tidak butuh waktu lama devita sampai ke tujuannya.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang