Okeh update ^_^
Niatnya mau up besok tapi karena yang baca melebihi ekspektasi. Ya udah up 😊Selamat membaca ヾ(^-^)ノ
Jangan lupa vote 👌Happy Reading 💕
🌸🌸🌸
Naura dan Mela makan makanan mereka dengan tenang sampai suara gebrakan meja mengalihkan perhatian mereka.
Brakk...
" Uhuk - uhuk, kesedak kuah bakso kan gue " Ucap Mela.
" Muncratt Mel " Ucap Naura sambil membersihkan wajahnya dengan tisu. Mela kaget nya ngga ngira, sampai muncrat kuah bakso. :)
" Hehe sorry Nau " Sahut Mela sambil cengengesan.
Suara gebrakan meja berasal dari meja yang di tempati inti Oxford dan Devita. Disana juga ada Abella and the geng. Kalian pasti sudah bisa menebak kan siapa pelakunya.
Ya si Antagonis Abella, dapat Naura lihat di sana Abel sedang membentak Devita dan pastinya akan selalu ada pahlawan yang membela tokoh protagonis itu. Naura mah bodo amat, dia tetap melanjutkan makan nya seperti tidak ada gangguan sama sekali.
" Nau " Panggil Mela
" Hmm"
" Lo ngga ada niatan buat ngelerai mereka gitu? "
" Bukan urusan gue "
" Ya iya sih, tapikan lo waketos. Masa iya ada keributan di depan lo dan lo diam aja. "
" Jangan lupa disana juga ada ketos "
" Hadeuhh, terserah lo deh Nau. Terserah " Ucap final Mela sambil memijat pelipisnya yang tiba-tiba berdengut.
Susah emang kalau harus ngomong sama Naura. Harus ekstra sabar, ngomong sama Naura tuh dah kaya ngomong sama robot yang jawaban nya sudah di atur. Itu mulu jawabannya, minggu lalu juga, kalau ada keributan jawabnya pasti gini.
"Bukan urusan gue"
"Kan ada ketos"Hadeuh dulu pendiam nya Naura masih wajar-wajar aja. Lah sekarang kulkas nya juga. Nasib gue temenan sama kutub ya gini. Batin Mela prihatin dengan nasibnya.
Sedangkan disisi lain...
Brakk...
" Njirr " Ucap Edo dan Alvano barengan.
" Anjirr bakso gue " Ucap Rival kaget, sebelumnya rival ingin menaruh minumannya di samping mangkok baksonya. Tapi karena gebrakan, minuman nya tidak sengaja kena sisi mangkok bakso yang menyebabkan baksonya tumbah.
Dafa, Reno dan gino juga kaget tapi tidak seheboh yang lainnya.
Sedangkan...
" Awww " Rintih Devita. Pasalnya karena gebrakan yang dilakukan Abella menyebabkan kuah bakso miliknya tumbah ke tangannya. Tidak terlalu panas sebenarnya tapi ya... Gitu deh :)
"Maksud lo apaan hah gebrak-gebrak meja " Ucap Alvaro berdiri dan menghadap langsung ke Abella and the geng.
" Kalian itu bisa ngga sih, sehari aja ngga bikin keributan " Sahut Edo.
" Dan kalian bisa ngga sih, ngga usah ikut campur " Ucap Abella menatap sengit Edo. Kenapa cuma Edo, Alvaro enggak. Ya karena Abella tidak ingin abang-abang nya itu semakin membencinya. Sebenarnya Abel juga tidak mau bikin keributan. Tapi ada sesuatu yang mengharuskan nya menjauhkan Devita dari abang-abang nya itu terutama dari Dafandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura sang figuran
Fiksi RemajaKarya asli imajinasi bukan terjemahan. Don't plagiat okey FOLLOW AKUN author dulu ya baru baca :) ----------------------------------------------------------- Naura ayunita seorang gadis berusia 25 tahun, yang punya kehidupan biasa-biasa aja. Bukan...