part 25

7.5K 615 45
                                    

Sorry guys up nya lama banget. Lama banget ya 😅

Maaf ya semua, gue lagi sibuk skripsi an soalnya 🙏

Oiya guys mumpung hari ini gue ultah, boleh ngga gue inta do'a nya semoga gue skripsi an nya lancar dan di permudah sampai sidang. Dan semoga tahun ini bisa wisuda 🤲

Do'a terbaik juga buat kalian semua. 🤗

Do'a in ya guys (❁´◡'❁)

And makasih loh buat kalian yang masih nungguin cerita ini, yang mungkin pasti dari sebagian kalian sudah ada yang lupa alur saking lama nya up. Maaf ya ಥ‿ಥ

Okey selamat membaca ヾ(^-^)ノ

Tandai typo kalau ada ok!!!

Happy reading  💕

🌸🌸🌸

 

.
.
.
.

"Gino!" Panggil alvino ke cowo yang 0sedang menyandarkan dirinya di tembok pembatas di atas rooftop.

Geng white fox memang tidak langsung ke kelas nya setelah kejadian di lapangan tadi pagi. Mereka semua membolos di rooftop, ralat kecuali Reno sangat Ketos yang menjunjung tinggi kedisiplinan.

"Hm" Sahut Gino sambil mengangkat alisnya sebelah.

"Lo belum baikan juga sama Naura? " Ucap Edo yang sudah berdiri di samping kanan Gino sambil menatap pemandangan dari atas rooftop.

"Belum" Ucap Gino sambil menghembuskan napasnya lelah.

"Ngga coba minta maaf" Rival memilih duduk di bangku yang di sediakan di atas rooftop.

"Lo pikir selama seminggu ini gue ngga minta maaf gitu, sudah. Sudah gue minta maaf, bujuk dia dengan segala macam kesukaan dia, ngajak jalan, ngajak nonton, tetap aja dia sama sekali ngga respon" Keluh Gino.

"Ck ck ck kasian" Ucap Edo sambil menepuk-nepuk pundak Gino.

Sedangkan Alvino hanya terkekeh mendengar keluhan Gino tanpa ada niatan ngasih saran.

"Ck lo mah, kasih saran dong biar Naura maafin gue gimana? " Gino berdecak, setelah nya dia mengambil HP nya yang ada di saku celananya.

"Dihh malessss " Ucap Alvino sambil tertawa mengejek.

Mela k

Bantuin gue baikan sama Naura.

Usaha.

Udah, bujukin ya 🥺

Males 😜

....

"Magerr gue, pikir aja sendiri. Yakan bro" Ucap Edo sambil bertos ria dengan Alvino.

"Yoii" Tanpa memperdulikan muka melas Gino, Edo dan Alvino malah tertawa puas. Rival yang melihat kelakuan 2 temannya hanya geleng-geleng kepala.

Sedangkan Dafa yang sedari tadi cuma diam memperhatikan interaksi mereka sambil memainkan HP nya, entah apa yang membuat Dafa selalu mencek HP nya.

"Nungguin chat dari siapa Daf ?" Tanya Rival yang dari melihat Dafa senyum-senyum sambil memainkan HP nya.

"Ehh lupa ada pak bos, diam-diam wae sihh. Jadi ngga nyadar kalau pak bos juga ikut bolos" Ucap Edo.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang