part. 18

14.3K 1.3K 34
                                    

Hayy semua, selamat malam, pagi, siang, sore :v

Akhirnya selesai juga naskahnya, susah tau bikin alur cerita biar nyambung. So bantu gw tetap semangat nulis dengan kasih vote banyak-banyak okey 👌

Oiya part ini langsung aku up tanpa koreksi, jadi kalau ada typo tandai ya ^_^

Sebelum lanjut baca vote dulu ok!

Happy Reading 💕

🌸🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.


"Enak nau mie nya" Ucap Mela bertanya melihat Naura yang memakan mie yang dia buat tadi dengan lahap.

"Heem, ngga mau bagi" Naura mengangguk mengiyakan.

"Dihh, bagiiiii" Mela berusaha meraih mangkok yang berisi mie itu dari Naura.

"Enggak" Ucap Naura menatap Mela galak.

"Nyicip ya, aromanya itu loh menggoda banget loh. Bagi ya" Ucap Mela lagi, melihat Naura yang makan dengan lahap plus aroma dari mie yang di buat Naura membuat Mela penasaran dengan rasanya.

" Ogah" Naura menjulurkan lidahnya mengejek Mela.

" Nauuuu" Rengek Mela sambil mengedipkan mata sok imut.

"Apaan lo tadi di tawarin ngga mau, pas udah jadi mie nya minta di bagi lo. Ogah buat sendiri sana" Sayang nya Naura bukan tipe orang yang ngga tegaan sekali tidak ya tidak.

" Pelit lo" Ucap Mela menatap Naura kesal.

"Hm" Naura tidak mempedulikan sahabatnya yang ngambek itu. Dia tetap menikmati mienya dengan tenang.

Mela beranjak dari sofa dan berjalan ke dapur memasak mie instan nya sendiri.

Ting (bunyi notif pesan HP Naura)

Naura meraih hp nya yang terletak lumayan jauh dari jangkauan nya. Setelah dapat Naura membuka HP nya dan membaca pesan dari orang yang memberi notif.

PU                                        

Di mana?

Alis Naura mengenyit saat dapat pesan dari PU peran utama, alias Dafa.

"Ngapain nih PU nge-chat, nanya di mana lagi. Ya di mana gue senang lah" Batin Naura terkekeh.

D rmh
✔✔

Gue kesana.

Ngapain?
✔✔

Woyy di baca doang lo
✔✔

" Asemm" Umpat Naura sambil melemparkan HP nya ke sofa di seberang. Mela yang baru datang pun mengambil HP Naura dan meletaknya di atas meja.

" Apaan nau asem" Tanya Mela duduk di sofa di seberang Naura.

"Nih limau nipis nya asem bet" Ucap Naura asal.

"Ohh kirain badan lo bau asem" Ucap Mela bercanda.

"Engga lah, gue meskipun ngga mandi ya tetap wangi" Naura mengambil kembali HP yang berada di dekat mangkok mie Mela. Naura membuka kembali ruang chat membaca pesan dari Dafa siapa tau di bales, tapi sayang centang biru tanpa balasan.

Naura sang figuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang