Happy Reading ^^
Diruangan VIP itu mereka berlima berada, duduk melingkari meja yang sedang diisi o leh beberapa pelayan untuk meletakan pesanan mereka disana. Sesuai janjinya, Dantae benar-benar membawa keluarganya untuk makan malam diluar, di restoran yang hanya membutuhkan waktu perjalanan selama 20 menit dari tempat mereka menginap.
Semuanya menunduk sekilas dan mengucapkan terima kasih setelah pelayan – pelayan tersebut sudah menyelesaikan tugas mereka. Saatnya untuk menikmati makanan-makanan khas Rusia yang sudah ada didepan mata.
"Blagodarnost'"
Shchi, sup kubis yang ada didepan Song Ah, lalu Rassolnik atau sup acar makanan pesanan Suryeon dan Dantae, sedangkan si kembar Seok Hoon dan Seok Kyung dengan kompak memilih Zharkoye yang merupakan rebusan ketang dan daging sebagai menu makan malam mereka kali ini.
Tentu saja dengan hidangan utama mereka, apalagi jika bukan nasi yang ada dihadapan masing-masing. Keluarga Joo ini memang tidak bisa dipisahkan oleh makanan itu.
"Selamat makan." Ucap mereka kompak.
Dengan tenang dan khidmat, mereka menikmati makanan masing-masing. Sesekali kelimanya saling berbagi agar bisa merasakan makanan yang lain juga. Suryeon menyuapi Seok Kyung ketika anak itu ingin mencicipi makanannya.
"Gimana?" ujar Suryeon meminta pendapat.
Seok Kyung mengerjapkan matanya cepat, lalu mengacungkan jempolnya pada Suryeon. "Enak bunda."
"Coba dong, ayah incip punya adek." Pinta Dantae mulai membuka mulutya. Dan dengan senang hati Seok Kyung manyuapi Dantae dengan makanan rebusan miliknya.
"Jelaslah makanan yang dipesen adek pasti enak." Ucap Seok Kyung percaya diri.
"Iya ih, enak." Dantae mengangguk-anggukan kepalanya tanda setuju.
Perhatian Suryeon lantas teralihkan pada Song Ah yang terdiam sambil menundukan kepalanya dalam, lalu beralih pada makanan yang ada didepan anak itu. Masih terlihat sangat utuh, terutama nasinya yang seolah belum disentuh sama sekali.
"Kak, kenapa nggak dimakan?" tanya Suryeon, namun sayangnya Song Ah tidak merespon sama sekali dan memilih tetap diam.
Tapi dalam detik berikutnya Song Ah mendongak bersama seulas senyum.
"Bunda, boleh dibawa pulang aja? Makan dihotel?"
Mendengar suara Song Ah barusan, membuat hati Suryeon sangat sakit sekali, ingin sekali menangis. Disaat seperti ini, haruskah penyakit sialan itu menganggu aktivitas anaknya? Ini yang ia takutkan sedari tadi, tangan Song Ah yang mati rasa dan tidak bisa digerakan.
Ketika akan menggeser makanan milik Song Ah untuk menyuapi anak itu, tanggannya didahului oleh Seok Hoon yang duduk disebelah Song Ah.
"Biar abang suapin."
"Aaa..." ujar Seok Hoon begitu sendok berisi gundukan nasi ada didepan Song Ah.
"Kakak bisa sendiri kok." Tolak Song Ah.
"Kalo bisa sendiri, dari tadi pasti udah dimakan." Balas Seok Hoon dingin, bahkan Song Ah langsung bisa merasakan aura itu yang terpancar dari wajah sang adik.
Ketika Suryeon dan Dantae sudah tidak aneh seperti tadi sore, namun lain halnya dengan Seok Hoon. Seolah anak itu sedang ada masalah dan tidak baik-baik saja. Terlihat sangat kaku dan canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To Our Life ✔️
Fanfic| Penthouse X Do You Like Brahms? (Joo Family's feat Song Ah) | Rekaman kisah keluarga Joo yang selalu melengkapi satu sama lain dalam keadaan apapun, susah maupun senang. Kami akan mengirim banyak cinta dari cerita kami. Happy Reading ^^ Staring : ...