51. Who Are You?

191 17 8
                                    




Akhirnya bisa mengakhiri masa hiatus di cerita ini hihihi ^_^ & kita jumpa lagi dengan Finger Family ..... 👋👋👋

Happy Reading ^^





Sekali lagi, mata Suryeon dibuat mengedar kesegala arah ruang rawat inap kamar Song Ah. Wanita itu dibuat tidak percaya dengan ruangan yang sekarang ia masuki. Kenapa ruang rawat inap Song Ah bisa seberantakan ini, padahal sudah hampir satu bulan anak itu tidak opname atau tinggal disini.

Suryeon semakin masuk kedalam ketika telinganya samar-samar mendengar suara aneh. Seketika saja Suryeon dibuat menegang ditempat ketika melihat noda merah yang ada ditirai jendela. Dengan memberanikan diri, meskipun tubuhnya sudah bergetar hebat karena ketakutan, Suryeon pun membuka tirai tersebut.

Dan apa yang dia temukan, seorang gadis asing ada di balik tirai tersebut yang sedang melukis sesuatu didua kanvas sekaligus.

Sepertinya tidak sadar akan kehadiran Suryeon, wanita itu pun berdeham lumayan keras.

"Ekhem..."

"Suster tau kan aku lagi ngapain, tolong tutup tirainya." Ujar gadis itu memerintah, masih belum mau berpaling kearah lain dan tetap sibuk dengan kegiatannya.

Hingga akhirnya, Suryeon mencolek bahu sang gadis. Barulah perhatian gadis itu teralihkan dengan langsung mendongakan kepala menatap Suryeon. Tidak bersuara, gadis itu hanya menatap Suryeon dengan pandangan yang sulit Suryeon artikan.

Dan dalam detik berikutnya, gadis itu berdiri dan langsung menodong Suryeon dengan kuas berukuran besar.

Reflek, Suryeon pun mengangkat kedua tangannya keatas. Matanya menunduk sedikit, memperhatikan jatuhnya bulir-bulir cat dari kuas. Keduanya pun saling mundur teratur.

Masih setia menodongkan kuasnya kearah Suryeon, gadis itu berujar takut-takut. "Tante siapa?" tanyanya.

Suryeon lantas menelengkan kepalanya, dahinya mengkerut dalam dan salah satu alisnya terangkat. "Justru tante yang seharusnya tanya, kamu siapa? Kenapa ada disini? Dan apa yang kamu lakuin, kenapa bisa kacau begini?" balas Suryeon melontarkan balik pertanyaan secara berentetan.

Seolah enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut, gadis itu memalingkan perhatian kearah lain dan menemukan seorang pria yang tengah berdiri diambang pintu bersama senyum lebar. Pria itu menggoyangkan kotak bawaannya dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Oh..."

Pri itu seketika dibuat terdiam ditempat, dirinya mati kutu. Melihat Suryeon yang sudah berbalik dan sekarang tengah menatapnya tajam. Yang hanya bisa dilakukan pria itu adalah menurunkan tangannya secara perlahan, senyumannya pun juga luntur.

Mendadak, keringat membasahi pelipisnya yang sekarang sudah banjir. "Bunda ada disini?"

Pria itu adalah Dantae, yang sekarang sedang berjalan secara hati-hati kearah Suryeon setelah membawa kotak bawaannya ke brankar. Dia langsung menarik tangan Suryeon untuk dibawa keluar ruangan, meninggalkan gadis asing itu yang terdiam sambil memperhatikan kepergian Dantae dan Suryeon dalam kebingungan.

"Sebentar ya." Pamit Dantae, tak lupa menutup pintu ruangan secara perlahan.

Setelah keluar, Dantae langsung membawa Suryeon jauh-jauh dari ruang rawat inap Song Ah. Dalam detik berikutnya wanita itu sekuat tenaga langsung menepis tangan dan mendorong tubuh Dantae kuat-kuat hingga hampir menabrak dinding yang ada dibelakang pria itu.

Welcome To Our Life  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang