FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
Hanya cerita biasa, tolong jangan di copas. Hargai orang yang punya cerita dari jerih payah author. Hukumnya haram kalo copas titik!
Intinya 'jangan copas/plagiat'
#rank. 03 berani (07/09/2021)
#rank. 01 berani (23/09/20...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. R
. E
. V
. I
. S
. I
Setelah saran Dokter, Naura membeli tastpack lewat ojek online. Ketika benda tipis nan panjang itu datang Naura belum memakainya tetapi di baca dulu.
Setelah keesokannya pagi sekali Naura mencobanya tastpack itu, setelah menunggu beberapa menit Naura sudah memegang tastpack itu lagi lalu keluar dari kamar mandi.
Kenan menghampiri Naura, keduanya dengan pelan melihat benda itu.
Keduanya tertegun.
Hasil tastpack itu dua garis merah.
"Ken...," lirihnya masih tak percaya dengan benda yang menghasilkan dua garis merah itu.
"Kamu tenang ya? Kita akan ke dokter kandungan. Siapa tau benda itu salah? Ayo kita ke rumah sakit untuk memastikan ini semua."
Tak menolak Naura mengikuti langkah Kenan yang ingin menuju rumah sakit.
. . . .
"Silahkan masuk?" Dokter itu mempersilahkan Kenan dan Naura masuk kedalam ruangan.
Agak sedikit terkejut, melihat sepasang muda itu mampir ke ruangannya spesialis dokter kandungan.
Apakah meraka salah mengunjunginya?
Kedua berbeda gender itu masuk ke dalam ruangan kandungan.
"A-apakah ini be-benar ruangan Dokter kandungan?" Tanya Kenan kikuk, Naura yang berada di sampingnya hanya diam saja.
"Seperti kalian lihat dan baca?" Kenan hanya mengangguk canggung saja.
"Silahkan kalian duduk?" Keduanya hanya menurut saja.
"Maaf saya ingin bertanya? Apa kalian kunjungi ini tidak salah?"
"Tidak Dok." Dokter itu hanya mengangguk saja serta segaris bibir melengkung untuk Kenan dan Naura.
"Apakah kekasih kamu sudah memeriksanya dengan tastpack?"
"Hmm... maksudnya istri saya?"
"Eh -istri?" Kagetnya. Ia terkejut dengan pasangan itu, begitu masih muda tapi sudah menikah?
"I-iya Dok."
Tidak ingin menyinggung sepasang itu, wanita yang bertag Mona tak mengajukan bertanya tentang pribadinya lagi.
"Nama anda, Naura Melodi?" Gadis itu hanya mengangguk saja. "Apa hasil dari tastpack itu?"
"Positif Dok, makanya saya ke sini untuk memastikan kalo saya hamil atau gak." Dokter itu mengangguk, mengerti.
