Tiga

5.5K 289 6
                                    

   R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.   R

.    E

.    V

.     I

.    S

.     I


Sah!

Deg

Gadis itu tak percaya kalau sekarang dirinya sudah menyandang 'istri' dari ketos ralat Kenan Sanjaya. Rasanya hari ini mimpi yang buruk bagi Naura Melodi.

Ia sangat yakin, kalau hidupnya tak sebebas sebelumnya jika tinggal bersama cowok lempeng itu.

Tapi walaupun begitu, tak perlu risau. Dalam keadaan apapun Cowok itu tak boleh mengikut -campurkan pribadinya, ia akan berbicara nanti dengan Kenan.

"Sekarang kalian sudah jadi sepasang suami-istri." Jika orang yang terlihat jelas, tak ada raut bahagia pada kedua yang baru menikah ini.

Keduanya selalu menuruti interupsi sang penghulu, sampai akhirnya selesai juga.

Walaupun acara menikahnya tertutup, tapi kedua belah pihak ingin mengadakan resepsi yang lumayan menguras kantong tabungan.

Tapi tak masalah bagi mereka, karena ini hari bahagia Kenan dan Naura, karena akhirnya mereka menikah juga.

Makanya kedua keluarga ini ingin perfect dengan pernikahan anaknya, apalagi pernikahan ini hanya sekali seumur hidup.

Do'akan saja teman, semoga keduanya menikah sekali seumur hidup.

Keduanya sudah ada di depan Altar untuk menyalami tamu yang akan berdatangan, jangan lupakan dengan ucapan-ucapan 'selamat menempuh hidup baru'  atau  'selamat untuk kalian semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah' begitulah kata-katanya.

Keduanya hanya membalas dengan senyum palsu yang teramat baik, sekarang keduanya berakting seakan keduanya menikah dengan pernikahannya yang bahagia, tapi tidak dengan hatinya, mereka ingin acara pernikahnya cepat-cepat diakhiri.

Keduanya sama-sama tak mengundang teman-teman sekolahnya, bisa gempar jika keduanya mengundang teman sekolahnya.

Bahkan jika teman - teman sekolah mereka tau, meraka akan menghina dan mencemooh apalagi jika tahu keduanya menikah karena insiden di toilet.

Hidup keduanya tak setenang air lagi nantinya.

Jadi keluarga Sanjaya hanya mengundang pak kepala sekolah, pak guru BK, serta para donatur - donatur sekolah Screen School.

Pemilik sekolahnya juga datang pernikahan keduanya, karena pemilik sekolah adalah sepupunya dari keluarga lelaki.

"Selamat ya? Buat kalian, om harap kalian jangan gong dulu sebelum tamat sekolah," gurau Tama, pemilik Screen School.

Cewek Bar-Bar & Cowok Kalem (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang