Satu

17K 523 5
                                    

   R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.   R

.   E

.   V

.    I

.   S

.    I


Naura Melodi. Murid gadis yang terkenal bar-barnya dan segala kenakalan membuat keempat anggota osis yang melihatnya menggeleng kepalanya dengan tingkah lakunya.

Apalagi hanya gadis itu saja yang telat.

Bukan tanpa hari, Naura segala sifat buruknya yang selalu membuat masalah terutama telat -membolos sekolah adalah hobby-nya mampu membuat sebagian teman sekolahnya mengecap dirinya seorang bad-girl.

Walaupun begitu, Naura adalah most wanted girl-nya Screen school. karena tak sedikit kaum adam tertarik padanya.

Tapi sayang seribu sayang, sekarang Naura sudah memiliki kekasih, yaitu Sandi Ridwan.

Gadis itu mengoceh saat di kumpulkan di lapangan basket.

"Buset, woy ketos! Buruan, kayak kagak panas aja! Bangke lo." Terbukti bukan? Kata-katanya yang tidak di saring, itu salah satu sifatnya yang terbilang ngomong asal menjeplak.

"Sabar beb. jangan emosi," ucap Sandi sambil menggandeng tangan Naura yang sudah seperti macan mau nerkam.

Sejenak di lapangan basket tak ada yang berbicara lagi.

Sekarang Kenanlah yang berbicara. "Kalian kapan memenuhi peraturan? Agar tidak telat lagi sekolahnya? Kalia-"

"Woy. Pak ketos udahlah ceramahnya! Kagak tau apa? tenggorokan gue udah kering nih," sela Naura sambil menelan ludahnya sendiri.

Berani sekali memotong pembicaraannya Kenan.

Lelaki mengalihkan antensi ke suara milik Naura.

Dengan Mata Kenan yanga menyipit ketika matahari yang mulai sedikit meninggi itu menyorot pada wajahnya.  "kamu lancang sekali sudah memotong omongan saya! Tidak sopan santun kamu?!" Gadis itu hanya menanggapinya dengan meng-rollkan kedua bola matanya malas.

Tatapan cowok itu beralih ke tangannya Naura yang di genggam oleh Sandi.   "Dan satu lagi, di sini bukan dijalanan yang ingin kalian seberangi, jadi tidak usah bergandengan."

Wah sepertinya pak ketos membangunkan singa yang sedang tertidur.

dilepasnya genggamnya dengan Sandi.
Lalu maju ke depan menghampiri Kenan yang ada di berdiri tegak di depan.

"Urusan apa lo? Ngatur - ngatur gue, kalo Iri bilang babu!" Sarkas Naura, dengan dagunya terangkat sedikit ke atas, menatap cemooh pada ketua osis.

Teman-teman satu organisasinya tak terima Kenan di katakan babu oleh Naura, salah satunya Billy sahabat Kenan yang mulai mendekat ke gadis dengan penuh ketidaksukaan.   "eh! cewek bar-bar, jangan ngomong sembarangan lo! gue bilangin sama pak Suprito. Biar lo kena hukuman berat!" Gertaknya.

Cewek Bar-Bar & Cowok Kalem (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang