Tiga Puluh

3.2K 182 5
                                    

   R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.   R

.   E

.   V

.    I

.   S

.    I


Kenan lebih awal masuk sekolah Screen School di bandingkan Naura. Lelaki itu begitu sibuk dengan organisasinya makanya Kenan lebih dulu dari pada Naura.

Naura pagi ini berangkat dengan kedua temannya, dengan mobil Rani keluaran barunya.

"Hey guys, nanti semua terpukau gak ya? Liat kita, yang nambah cantik ini?" Tanya Silvi, ketiga masih berada di perjalanan.

"Pastilah! Apalagi Naura beuh tampilannya luar biasa."

"Bisa aja lo," sahut Naura dari duduk penumpang, gadis itu males jika barada di samping pengemudi.

Tak lama, mobil itu masuk ke dalam halaman depan sekolah.

Rani mencari parkir yang menurutnya gampang, jika nanti akan pulangnya.

Ketiganya serempak keluar dari mobil, semua atensi menatap ketiga gadis itu. Terutama kaum adam menatapnya memuja.

Bagaimana tidak terpana? Ketiga perempuan itu dengan berpenampilan gaya terbaru.

Naura dengan gaya rambut di cat ujungnya merah, baju yang pas dengan tubuhnya, rok di atas lutut 10 cm. Jika kedua temannya tidak terlalu seksi seperti Naura.

Sisi badgir sudah melekat pada Naura, Rani dan Silvi apalagi sekarang ketiganya merubah diri menjadi sangat cantik dan seksi.

"Eh itu Naura'kan? Gila cantik banget!"

"Rani sama Silvi juga cantik."

"Liat deh Naura feminim banget."

"Lebih seksi juga tau! Gue pengen deketin deh!"

"Naura gue masa depan lo!"

"Naura mau gak jadi pacarku!"

"Silvi aku pada mu."

"Rani juga boleh!"

Begitu para kaum adam membicarakan Naura, Rani dan Silvi tapi tetap saja ketiganya enggan menghiraukan para buaya - buaya ayang ada di screen school

"Caper banget sih jadi orang."

"Dih sok cantik banget sih, si trio cabe."

"Emang Naura, Rani sama Silvi cantik. lo gimana sih?"

"Eh itu mau sekolah atau mau ke klub?"

"Iya, kayak mau ngelonte aja."

Ucapan orang yang tidak asing lagi bagi Naura, membuatnya ketiganya berhenti berjalan, lalu mundur dua langkah.

Cewek Bar-Bar & Cowok Kalem (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang