3.Bercerita part 2

307 161 202
                                    





Happy Reading Dude~









"Ya lagian woy, yuda ini yuda" lisa masih  heboh.

"Lu berdua daritadi ngomong yuda ini yuda itu, tapi ga cerita dia siapa heran gue tuh ko mau punya temen kaya kalian" kesal oci

"Nih ya kita ceritain..." Lisa memulai bercerita dan mereka pun memulai pergibahan mereka.

"Jadi yuda tuh punya geng namanya Nct, anggotanya sembilan orang, beuh isinya serbuk berlian semua. Ada yang mirip anime tapi cuek banget, ada yang kaya tower, ada yang ganteng nya ga manusiawi, ada juga yang lawak beragam dehh.." Omongan lisa terpotong oleh oci.

"Bentar bentar terus hubungannya apa? Kenapa lo pada kaget waktu dia nganterin gue?" Oci mengeluarkan pertanyaan yang dari tadi berada di otaknya.

"Gue lagi cerita jangan dipotong nyet" kesal lisa.

"Hehe sok atuh lanjut" oci menyuruh lisa lanjut bercerita.

"Yang bikin kita kaget itu setau gue yuda tuh anti banget sama cewe, cuek gitu kaya susah buat dideketin tapi ga semua anggota gengnya gitu sih ada juga yang buaya" lanjut lisa.

"Mending lo gausah deket deket sama mereka deh" yujin memberi saran.

"Kenapa?" Tanya oci.

"Dari kabar yang gue denger gaada yang bener, mereka semua badboy" lanjut yujin.

"Badboy gimna maksud lo? jangan sembarangan kalo ngomong" oci tidak percaya.

"Ya gitu suka mainin cewe lah nakal lah" yujin kembali menjelaskan.

"Sekarang gue tanya, emang lo berdua udah pernah berinteraksi sama mereka semua?" Tanya oci. Membuat kedua temannya menggelengkan kepala.

"Tai lu tai" kesal oci.

"Tapi mereka ganteng banget sih serius deh" yujin memikirkan salah satu dari mereka.

Pergibahan mereka terpotong karena dosen masuk dan merekapun memulai pelajaran.

•••


Disisi lain yuda kembali ke fakultasnya, soalnya dia ada satu mata kuliah lagi. Pas sekali waktu dia datang dosen juga datang. Namun saat dia duduk, dia tidak melihat temannya. Yang sudah dipastikan bahwa mereka bolos.

Sial-batin yuda.

Ingin rasanya ikut bolos, namun keburu dosen masuk ga bolos pasti bakalan bosen. Dan akhirnya yuda ikut belajar. Bukan belajar sih liatin doang katanya sih udah pinter.

Dan pembelajaran pun selesai, dengan segera yuda keluar menuju parkiran. Dia duduk di jok motor, awalnya berpikir akan langsung pulang, tapi tiba tiba dia kepikiran oci. Dan dia pun langsung gas ke fakultas oci.

Pas sekali, waktu yuda sampai, oci sedang nongkrong di parkiran. Gatau ngapain, yuda menekan klakson membuat oci kaget,  untung saja hp yang dipegang  tidak terlempar. Oci natap yuda dengan tatapan kesal sedangkan yuda tertawa melihat oci kesal.

"Kurang kerjaan banget emang" kesal oci.

Yuda turun lalu menghampiri oci yang sedang kesal. "Lagi ngapain?". tanya yuda.

"Lagi berak nih, daritadi ga keluar keluar" jawab oci santai.

Yuda tertawa mendengarenger jawaban oci.

"Mau pulang bareng ga?" Tanya yuda.

Oci berpikir sebentar.

"Gausah so-soan mikir dehh" lanjut yuda.

"Yaudah deh boleh" jawab oci. Lumayan tumpangan gratis.

Sambil menunggu oci pake helm,
oh iya, itu helm nya pinjem tadi ke temennya yuda, waktu dia tiba tiba kepikiran oci dan mau nyamperin oci. Katanya safety first.

"Mau langsung pulang?" Tanya yuda.

Dan memang pada dasarnya oci ini bukan cewe yang suka jawab terserah, jadi dia langsung jawab. "Jalan-jalan dulu boleh ga sih? Lagi males pulang langsung, tapi mampir mie ayam depan dulu laper nih". Lihat bukan? To the point sekali.

Yuda mengangguk sambil senyum, senang banget dia. Gimana gak senang,  jalan sama cewe cantik, mba gebetan pula. Setelah oci naik, mereka berangkat ke tempat mie ayam.

Karena tempatnya tidak jauh, jadi mereka sudah sampai. Setelah memesan mereka duduk. Sambil menunggu pesanan, yuda memulai obrolan.

"Pinjem hp lo dong" ucap yuda.

Oci memberikan ponselnya, dilihatnya yuda seperti mengetik sesuatu, lalu dia kembalikan pada oci. Ternyata dia menyimpan nomor WhatsApp nya sendiri dengan nama yang membuat oci terkekeh.

Yuda ganteng💓

Itu nama, yuda yang save sendiri. Tapi oci tidak protes memang bener ko, yuda ganteng. Terus oci ngelakuin hal yang sama.

Oci Cantik💃

Setelah melihatnya yuda menggelengkan kepalanya. "Emotnya napa malah joged sih, emangnya biduan lo". Lalu diganti oleh yuda.

Oci Cantik💓

Oci hanya tertawa melihat namanya, tidak mau ambil pusing dan tidak peduli juga.

"Lu tinggal dimna?" Tanya yuda.

"Jalan Anggrek, kalo lo? Ehh k-ka" oci tersenyum canggung, tidak sopan pikirnya memanggil orang yang lebih dewasa dengan sebutan seperti itu.

"Haha santai aja mau lo gue juga boleh ko, senyamannya aja. Gue tinggal dijalan Mawar" jawab yuda.

Oci hanya mengangguk, yasudah kalo orangnya tidak keberatan dipanggil seperti itu. Pikir oci.

"Tinggal sama siapa?" Tanya yuda lagi, sudah seperti sedang melakukan wawancara.

"Di apartemen" jawab oci singkat.

"Sama siapa?" Yuda lagi lagi bertanya.

"Sendiri" oci semakin singkat menjawabnya.

"Gak takut?" Oke, mungkin yuda bercita-cita ingin menjadi wartawan.

"Takut apaan dah" jawab oci.

"Kenapa ga sama orang tua?" Pertanyaan yuda berhasil membuat oci terdiam. Dan berpikir.






 Dan berpikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang