32.Minta maaf

131 31 111
                                    


Happy Reading Dude~


Sesuai perjanjian kemarin, hari ini oci mengantar papa dan calon mamanya untuk fitting baju, sekalian pilih pilih baju untuk oci juga.

Oci sudah memberi tau yuda tapi yuda tidak bisa mengantar oci karna yuda disuruh anter bunda nya, kali ini beneran jadi nganter bunda nya.

Mereka berempat tiba di sebuah mall yang besar lalu mereka masuk ke butik yang ada didalam.

Mereka berempat yaitu oci, Yuno, Rani dan ternyata rani punya adik laki laki, yang bernama park jisung. Umur rani dan jisung ini sangat beda jauh, karena ternyata jisung adalah anak angkat yang diadopsi dari panti asuhan di Korea, mereka mengangkat jisung karna mamanya Rani sudah tidak bisa mengandung lagi. Jadi Rani ini blasteran Korea-Bandung.

Papanya korea mamanya Bandung waktu orang tua Rani di korea mereka mengadopsi jisung, tapi karna pekerjaan. Papa Rani harus kerja di Korea dan membiarkan jisung bersamanya dan mama Rani di Indonesia dengan Rani sekarang, karena Rani akan menikah papanya pindah ke Indo dan sekarang adeknya ikut menemani fitting baju.

Oci sudah bosan karena daritadi papa dan calon mamanya tidak menemukan baju yang pas.

"Pah oci keluar dulu ya, mau nyari minum" oci meminta izin.

"Yaudah, ajak jisung juga kasian dia pasti bosen" suruh papa oci.

Oci dan jisung pun pamit pergi ke kafe yang berada di dekat butik itu.

"Sorry saya gabisa lancar bahasa Indonesia" ucapnya dengan nada bicara yang masih seperti bahasa Korea.

"Gapapa tenang aja. Lo mau kuliah disini?" Tanya oci.

"Iyah di kam...kam..."

Oci tertawa melihat jisung yang sedang memikirkan kata kata. "Kampus gue" tebak oci.

"Iya itu sorry sorry" jawab jisung sambil ngangguk diiringi tawa.

"Nanti gue ajarin lo bahasa Indonesia yang baik dan benar dehh" ucap oci bangga.

"Oke" jawab nya sambil tersenyum.

"Kafe ini aja deh gue haus banget" ucap oci yang dijawab anggukan oleh jisung.

Mereka masuk kafe, lalu ke tempat kasir untuk memesan. Mereka tidak sadar bahwa dari tadi ada sepasang mata yang sudah memperhatikan mereka.

Saat oci dan jisung sudah mendapat minumannya, mereka berdua jalan ke arah tempat duduk panjang alias sofa.

Oci kaget melihat yuda sedang duduk disana menatap jisung dan oci.

Yuda tidak mengeluarkan sepatah kata pun lalu oci menghampiri yuda dan jisung pun mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuda tidak mengeluarkan sepatah kata pun lalu oci menghampiri yuda dan jisung pun mengikutinya.

Jisung memegang lengan oci, mungkin jisung ketakutan melihat yuda yang dari tadi menatapnya seakan mau memakannya.

My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang