My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]

15.Pantai (2)

Haiii^^
Jangan lupa jaga kesehatan nanti siapa yang baca ini kalo kalian sakit:v

Happy Reading Dude~

"Kalo lo gimana ci, sama ka yuda udah official belum?" Tanya lisa penasaran. Karena temannya ini semakin dekat dengan yuda.

Oci diam sebentar lalu menjawab."belum".

"Lahh, jadi lo masih friendzone sama ka yuda?" Tanya lisa lagi, yang sudah siap meledak. Oci mengangguk.

"Gimana sih ka yuda, ko belum nembak lo awas aja kalo sampe dia mainin perasaan sahabat gue" heboh yujin. Karena ia tahu friendzone itu tidak enak.

"Bukan dia yang salah ko tapi gue yang belum jawab" jawaban oci berhasil membuat kedua temannya kaget.

"Lahh lu kenapa belum jawab njirr" ucap lisa.

"Gue...gue gatau" jawab oci sambil terkekeh.

"Di tikung orang nanti mampus lu" kesal yujin.

"Ujin jangan gitu dong ngomongnya" jawab oci sambil mukanya di sedih sedih.

"Ya lagian lo, ko masih belum dijawab juga sih" tanya lisa.

"Udah berapa lama dah lo deket?" Tanya yujin.

"Jalan sebulan ga sih lupa gue" oci memikirkan kedekatannya dan yuda yang entah sudah berapa lama.

"Goblok emang gue punya temen" lisa menyentil dahi oci.

"Lilis ihh gaboleh gitu sama oci" oci mengusap dahinya.

Tuk! Tuk! Tuk!

Disaat mereka sedang ribut membully oci, ada yang mengetuk pintu dari luar. Saat dibuka ternyata makhluk halus. Ehh, yuda maksudnya.

"Yang lain udah pada ngumpul yu keluar" ajak yuda.

Tidak terasa ternyata hari sudah mulai gelap memang kalo sedang melalukan kegiatan gibah itu waktu suka tidak terasa.

"Udah siap semuanya?" tanya oci sambil jalan keluar disusul oleh kedua sahabatnya.

"Masih beres beres sih" jawab yuda.

"Yaudah gapapa kita bantuin aja" ucap yujin, yang masih setia mengekor.

Saat sampai halaman depan semuanya sedang sibuk menyiapkan ini dan itu. Mereka yang dari kamar langsung membantu sampai akhirnya siap barbekyuan.

"Jamurnya kesiniin aja ka oci alergi jamur soalnya" ucap yujin pada Johnny yang sedang membagikan makanan.

"Ohh sorry gatau" johnny langsung memberikan jamur nya pada yujin.

Dan mereka pun bakar-bakar diiringi dengan candaan garing dari ikal dan kerecehan mark.

•••

Yang sudah kenyang menjauh dari tempat bakar bakar. Lisa, Jefan, ikal, taufik, doni dan juan, mereka masih bertahan sedangkan yang lain sudah pada kabur nyari angin katanya. padahal ga dicari juga angin ada dimana mana.

Awalnya yuda duluan yang pergi, disusul oleh oci. Dan sekarang mereka sedang duduk di tepi pantai.

"Ngapain disini sih, nanti masuk angin tau rasa lu" tanya oci sambil duduk di samping yuda.

"Gapapa biar di kerokin sama lo" yuda menatap oci sambil tersenyum.

"Dihh ogah ya" cibir oci.

"Ko gitu sih oci mah jahat terus sama yuda sama yang lain baik ko sama yuda gitu sih" jawab yuda sambil menyenderkan kepalanya di pundak oci.