Happy Reading Dude~
Yuda kesal melihat adegan itu, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Yuda pergi ke atap untuk mendinginkan pikirannya.
Coba masuk kulkas yud biar dingin
Yuda duduk di sofa yang sudah usang, memejamkan matanya membiarkan angin menyapu anak rambut di wajahnya kalo di kaki kan eumm ga mungkin gitu ya.
"Oci nya mana?" Tanya seorang laki laki yang ternyata adalah Johnny.
"Pulang" jawab yuda singkat.
"Kenapa? kan dia masih ada satu matkul lagi" tanya Johnny yang sudah berada di samping yuda.
"Dia... Gue gagal banget jadi cowo, gabisa ngejagain apa yang gue sayang cuma bisa bikin dia nangis" jawab yuda sambil membuang nafasnya kasar.
"Dia nangis terus ketemu cowo, dia langsung meluk cowo itu terus mereka pulang bareng" lanjut yuda
"Siapa?" Tanya johnny.
"Gatau, gue ga ngurus gue cuma pengen patahin aja lehernya" jawab yuda kesal, saat mengingat kejadian yang tadi ia lihat.
"Kenapa oci nangis? Lu apain? kata yujin dia emang ga bales semua pesan yang masuk dan lagi gaenak badan" johnny menjelaskan.
"Gue gatau gue salah apa, gue cuma nanya kata tama kemaren lusa dia nangis dijalan..." Yuda menceritakan percakapan nya dengan oci.
"Mungkin ada sesuatu yang lo umpetin tapi lo ga bilang makanya dia menyimpulkan lo ga jujur" johnny berusaha membantu memecahkan kebingungan temannya.
Yuda terdiam, masih dalam posisi memejamkan matanya dan mengingat kembali hari itu.
"Fuck anjing!" umpat yuda sambil mengacak rambutnya kasar.
"Naon?" tanya johnny rada kaget, karena sedang hening tiba tiba saja yuda mengumpat.
"Mungkin dia liat gue sama joy disini" kesal yuda.
Johnny mengerutkan keningnya "maksud lo?" Tanya johnny tidak mengerti. Yuda pun menceritakan semuanya
Flashdisk eh flashback on
"Ayah udah ngirim supir, jadi kamu gausah jemput langsung ke kampus aja"-ayah yuda.
"Kenapa ga daritadi si yah" kesal yuda.
Yuda melihat jam di pergelangan tangannya.
Ga mungkinkan kalo oci belum berangkat dia kan masuk pagi-batin yuda.
Dan yuda pun pergi ke kampus, dia sengaja melewati fakultas oci untuk melihat oci. Tapi yuda melihat kedua sahabat oci sudah masuk. Lalu yuda menyimpulkan bahwa oci sudah masuk lebih dulu.
Yuda pun pergi ke atap, karena hanya tempat itu yang jadi tempat favorit yuda karena tidak banyak orang.
Ia mendengar langkah kaki lalu terseyum karna yuda pikir itu adalah oci, saat Yuda menengok senyum nya seketika luntur. Bukan oci yang datang melainkan joy.
"Ngapain?" tanya yuda ketus.
"Emangnya gaboleh ini kan tempat umum" joy menghampiri yuda.
Yuda tidak menjawab, dia hanya memberikan tatapan tajam pada joy. Yuda hendak pergi tapi ditahan oleh Joy.
"Dengerin aku dulu" ucap joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]
FanfictionMALAS REVISI. "Aaaaaa bangsat gaboleh apa gue bahagia dikit aja gitu atau sebentar aja gitu gini amat hidup gue" "Jadi pacar gue aja biar hidup lo berguna" "Najis pede banget anjirr" 📌📌📌 -Harsh word -Maaf kalo berantakan Start : 271121 End : 260...