12.Rumah

189 79 154
                                    


Selamat rebahan aku tau kalian lagi rebahan soalnya kalo lagi kayang kan ga mungkin



Happy Reading Dude~



Mereka berdua tiba di sebuah rumah mewah yang berhasil membuat oci melongo.

Ini rumah atau istana woy-batin oci

-Oci pov-

Kita masuk kedalam rumah. "BUNN!!"teriak yuda.

Gaada jawaban "BUNDAAAAAA" yuda teriak lebih keras.

"Gausah teriak teriak gitu bisa ga sih dalem rumah juga" gue kesal, kasian kuping gue soalnya.

Yuda cuma nyengir doang, pengen banget gue tampol. Terus datang wanita yang gue yakini dia adalah bundanya yuda.

"Gausah teriak teriak yud bunda ga tuli ko" kata wanita itu.

"Abisnya bunda ga muncul muncul"

"Siapa?" Tanya wanita yang dipanggil  bunda itu sambil nunjuk gue pake dagu nya.

Gue udah degdegan aja nih takut bunda ga suka sama gue, ehh, tapi emangnya kalo gasuka sama gue kenapa? haha dahlah.

"Gandengan yuda, calon istri, calon mantu bunda, calon ibu dari anak anak yuda nanti" seperti biasa dia selalu percaya diri.

"Yakin kamu?" Pertanyaan bunda berhasil buat gue menciut.

Deg!

Nahkan mampus-batin oci

"Yakin kamu mau sama yuda?" Lanjut bunda.

Gue senyum lega ke bunda, gatau lega aja pokonya denger nya.

"Bunda apaan sih" ucap si yuda.

"Kamu ko mau sih sama yuda anak nakal gitu" bunda nanya sambil ngerangkul gue.

"Gatau tante dipelet kali" jawab gue.

"Gimana sih yud katanya calon mantu bunda ko manggilnya tante, panggil bunda aja biar samaan kaya yuda". Bun mohon maaf jangan bikin saya kejang-kejang di tempat.

"Yuda mandi dulu yah bun" pamit yuda.

"Iyahh" jawab bunda.

"Ayo duduk" suruh bunda sambil masih ngerangkul gue.

"Nama kamu siapa?" Tanya bunda.

"Oci bun" jawab gue, ga lupa sambil senyum.

"Maafin ya kalo yuda nakal atau bikin masalah" ucap bunda tiba-tiba banget, gue bingung karena yuda orangnya baik, dia nakal dari mana nya.

"Engga ko bun ka yuda baik" jawab gue.

"Iya buat kedepannya aja, yuda itu keras kepala kadang susah banget diatur".

Gue cuma senyum-senyum doang sambil ngangguk.

"Bentar yah bunda bikinin minum dulu" bunda udah mau beranjak.

"Ehh gausah repot repot bun gapapa ko" gue gaenak hati.

"Udah gapapa santai aja" bunda udah beranjak dari sofa terus jalan ke dapur.

"Yaudah oci ikut kedapur deh" gue ikut bunda ke dapur ninggalin tas sama hp gue. Gimana yah bunda tuh baik sama ramah banget baru ketemu aja gue udah anggep kaya mama gue sendiri, kira kira nanti tante rani baik gini ga yah.

Bunda cuma senyum terus nanya "Kalian udah makan?".

"Udah ko tadi"

Gue liatin bunda bikin es jeruk terus pas udah jadi bunda kasih ke gue, dengan senang hati gue minum.

My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang