16.Masih pantai

169 62 143
                                    




Happy Reading Dude~




Johnny bernyanyi sambil menoleh kearah yujin.

Perfect-batin Johnny

"Kita balik senin aja kali yah" ucap taufik, saat sudah selesai bernyanyi.

"Iyah bang gila aja kalo mau balik besok tadi aja perjalanannya edan pisan" sewot ikal.

"Lo enak duduk doang kalo ngantuk tinggal tidur lah kalo gue yang tidur tu mobil ga bakalan nyampe kesini " ucap tama.

"Lahh, kalo gue yang bawa tu mobil ga bakalan nyampe sini juga bang" ikal semakin sewot.

"Yaudah balik senin aja besok kita istirahat dulu" ucap johnny.

"Yaudah kita beres beres udah malem kasian yang cewe kedinginan" ucap Doni. Yang mengerti bahwa para perempuan sudah mengantuk.

Mereka pun membereskan semuanya sampai bersih tanpa sampah sedikitpun.

Setelah semuanya beres yang cewe masuk ke penginapan, soalnya sudah malam. Yang cowo sebagian lagi pada nongkrong di teras.




•••




Oci adalah orang pertama yang bangun, dia pergi ke teras untuk melihat pemandangan laut pagi hari, sambil menikmati coklat panas. Dia sedang berdiri di dekat pagar teras yang tinggi nya hanya sepinggang.

Tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perutnya dan muka nya dia sembunyikan di ceruk leher milik oci, rambut di daerah mukanya agak basah, mungkin dia baru beres cuci muka.

Tenang ci tenang rilex okeyy rilex pasti bisa-batin oci

"Morning" sapa oci.

"Hmm" yuda hanya jawab dengan deheman karna dia masih ngantuk.

"Gimana tidurnya nyenyak ga?" Tanya oci.

"Nyenyak apaan si jahe tidur udah kaya cacing kepanasan gabisa diem mana ngorok lagi kan akutuh jadi gabisa bobo dengan nyenyak" yuda ngadu layaknya anak kecil.

Oci ketawa "ya suruh siapa sekamar sama ka jahe". Ucap oci.

"Si jahe nya gamau jauh jauh dari aku" jawab yuda masih dengan posisi yang sama.

"Bohong banget"

"Beneran"

Oci menawarkan coklat panasnya pada yuda, agar yuda merubah posisinya. soalnya oci sudah tidak tahan dengan nafas yuda yang menghembus bagai angin topan ke leher oci.

Yuda merubah posisinya menjadi di samping oci lalu mengambil coklat panas milik oci. Mungkin sekarang sudah tidak panas tapi hangat.

"Tadi kamu minum dimana" tanya yuda.

"H-hahh gimana?" Tanya oci, sedikit kaget mendengar kata 'kamu'  keluar dari mulut yuda.

Ga salah denger kan kamu katanya-batin oci

"Tadi lo minum di sebelah mana sayang?" Tanya yuda.

"Kenapa? jijik lo minum bekas gue" jawab oci sambil menunjukkan bekas bibirnya, dan ternyata yuda minum di bekas bibirnya

"Siapa bilang" ucap yuda.

My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang