35.Sedekah

136 32 106
                                    



Happy Reading Dude~




"Yoo itu baru oci nya gue" yujin bangga melihat apa yang oci lakukan.

"Daritadi dong ci jadi asikan kalo gini mah" ucap ikal semangat.

"Beli popcorn dulu ga nih?" Tama tak kalah semangat, karena melihat perlawanan dari oci.

Oci menarik paksa joy agar berdiri dan joy pun berdiri joy menjambak rambut oci keras membuat oci meringis.

"AKH BANGSAT LO" teriak oci lalu dia menendang kaki joy membuat joy kembali jatuh, oci tadinya mau menghampiri joy dan nampar joy, tapi yuda menghalanginya.

"Ko di tahan sih yud lagi asik nih elah" ucap jefann yang mendapat tatapan tajam dari yuda.

Joy bangun berdiri tapi dengan sigap juan  langsung menghampiri joy dan nahan joy agar tidak melakukan apa apa lagi, oci yang lihat joy berdiri sudah tidak tahan ingin menghampiri joy tapi ditahan yuda karena yuda tidak mau oci kenapa napa.

"Apaan sih yud minggir!" kesal oci dan menatap malas yuda.

Yuda tidak menggubrisnya, lalu dia berbalik ke arah joy. Juan yang melihat yuda berbalik langsung melepaskan joy dan yuda pun menendang perut joy kasar, sampai joy tersungkur dan kepalanya terbentur ke kursi lalu dia tak sadarkan diri.

Anak orang kasian woyy hobi banget nendang orang

Anak anak nct seakan sudah biasa melihat hal itu, beda dengan kedua sahabat oci yang kaget bukan main melihat kejadian itu.

Juan pun memeriksa keadaan Joy. "Aman" ucap juan sambil mengacungkan jempolnya. Juan langsung bawa joy ke rumah sakit disusul oleh yang lain dan sekarang disana cuma ada yuda dan oci.

Oci masih terdiam mencerna kejadian yang baru saja terjadi.

Yuda yang melihat oci diam langsung mengancingkan dan merapihkan kemeja oci, ia melepas jaketnya lalu dia pakaikan ke oci.

"Kemeja lo tembus pandang gue  gasuka lo nanti jadi tontonan orang! apalagi cowo cowo gatel" ucap yuda sambil merapikan jaketnya yang terbalut ditubuh oci.

Oci masih diam dia masih kaget mengingat kejadian tadi.

Perut woy yang ditendang pasti sakit lah mana nendangnya kasar banget lagi itu anak orang ga bakal kenapa napa kan? Kalo nanti ampe mati gimana?-batin oci

Cup

Yuda mengecup bibir oci, kecupan itu membuyarkan lamunan oci dan oci langsung menatap yuda lalu menunduk.

"Maaf" ucap oci.

Yuda mengerutkan keningnya bingung oci minta maaf buat apa? Memangnya dia melakukan kesalahan?

"Buat apa?" Tanya yuda.

"Gatau maaf aja"

"Harusnya aku yang minta maaf gabisa jagain kamu sampe kamu kena siram gini ayo balik ganti baju sama mandi pasti lengketkan". Oci mengangguk dan mereka pun pergi ke mobil yuda.

Yuda bukain pintu buat oci dan oci pun masuk yuda menatap oci lama.

Tahan tahan-batin yuda

"Lain kali gausah pake baju yang tembus pandang gini" ucap yuda saat sudah duduk di kursi pengemudi.

"Kenapa?" Tanya Oci sambil melihat lihat bajunya.

Yuda lagi lagi menatap oci lalu menghela nafas "dahlah". Ia menjalankan mobilnya menuju apart oci.

"Si joy tuh kenapa sih..." Perjalanan pulang menuju apart pun diiringi dengan cerocosan oci dan kekesalan oci sampai akhirnya mereka tiba di parkiran apart oci.

My Happiness-Nakamoto Yuta[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang